kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga melesat, saham Itama Ranoraya (IRRA) masuk UMA


Senin, 11 Januari 2021 / 10:33 WIB
Harga melesat, saham Itama Ranoraya (IRRA) masuk UMA
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di gedung kantor Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerakan harga saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), Jumat (8/1). Harga saham emiten dengan kode IRRA itu telah meningkat di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

"Perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman, Jumat (8/1). 

Asal tahu saja, melansir data dari RTI Business, pergerakan harga saham IRRA memang cenderung meningkat. Pada Senin (11/1) pukul 10.17 WIB tercatat sahamnya ada di level Rp 3.490. Dalam sepekan, saham IRRA sudah menguat 105,29%. Adapun selama sebulan terakhir harga sahamnya meningkat lebih drastis 141,67%. 

Walaupun pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, pihak bursa mengharapkan para investor tetap memperhatikan jawaban IRRA atas permintaan konfirmasi bursa. 

Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) bidik pertumbuhan pendapatan lebih dari 80% di tahun 2021

"Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," jelas Lidia dan Irvan dalam pengumuman tersebut. 
Adapun investor juga perlu mengkaji kembali rencana corporate action IRRA apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. 

Di sisi lain, investor juga diharap mencermati kinerja IRRA dan keterbukaan informasinya. 

Asal tahu saja, di website BEI, informasi terakhir yang disampaikan IRRA tertanggal 21 Desember 2020 mengenai laporan hasil public expose tahunan. 

Selanjutnya: Itama Ranoraya targetkan jual 5 juta sampai 10 juta unit swab antigen test di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×