kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga gas industri turun, MLIA bisa tekan biaya bahan bakar gas hingga 5%


Jumat, 17 April 2020 / 15:27 WIB
Harga gas industri turun, MLIA bisa tekan biaya bahan bakar gas hingga 5%
ILUSTRASI. PT Mulia Industrindo, Tbk. Harga gas industri turun, Mulia Industrindo (MLIA) bisa tekan biaya bahan bakar gas hingga 5%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 08 Tahun 2020, Pemerintah resmi menurunkan harga gas industri menjadi US$6 per million british thermal units (mmbtu).

Namun, tidak semua sektor industri dapat menikmati keringanan ini. Pemerintah menetapkan hanya ada tujuh sektor industri yakni pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

Baca Juga: Relaksasi penundaan pembayaran cukai hingga 90 hari perlonggar cashflow emiten rokok

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) sebagai emiten produsen kaca pun ikut kecipratan untung dari adanya beleid ini. Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun menyambut baik adanya pemangkasan harga gas industri ini. “Kalau harga gas industri pasti berdampak positif terhadap perusahaan,” ujar Henry saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (17/4).

Henry bilang, komposisi biaya bahan bakar gas terhadap terhadap biaya pokok penjualan sekitar 26%.

Melansir laporan keuangan MLIA tahun lalu, emiten produsen kaca ini menanggung biaya pabrikasi hingga Rp 1,48 triliun. Sebanyak Rp 752,44 miliar diantaranya merupakan beban bahan bakar. Jika dibandingkan dengan total beban pokok penjualan, maka komposisi beban bahan bakar gas terhadap total beban pokok penjualan sekitar 25,5%.

Estimasi Henry, dengan penurunan harga gas industri menjadi US$ 6 per mbbtu, maka MLIA dapat menekan beban bahan bakar gas menjadi sekitar 20%-21%.

Baca Juga: Ada relaksasi penundaan pembayaran cukai, analis rekomendasikan saham rokok ini

Meski kecipratan untung dari penurunan harga gas industri, MLIA harus dihadapkan dengan sentimen penyebaran Covid-19. Henry pun tidak menampik bahwa saat ini pihaknya masih melakukan wait and see terhadap target bisnis yang telah dipasang.




TERBARU

[X]
×