kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot naik tipis ke US$ 1.734 per ons troi jelang siang ini (17/3)


Rabu, 17 Maret 2021 / 11:10 WIB
Harga emas spot naik tipis ke US$ 1.734 per ons troi jelang siang ini (17/3)
ILUSTRASI. harga emas menguat tipis


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas menguat tipis pada perdagangan hari ini karena prospek inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi usai paket stimulus jumbo disahkan. Namun, penguatan emas cenderung terbatas, mengingat investor bersikap hati-hati jelang berakhirnya pertemuan Federal Reserve. 

Rabu (17/3) pukul 10.45 WIB, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1.734,00 per ons troi, setelah sempat menyentuh level tertinggi US$ 1.740,90 sejak 1 Maret. 

Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2021 juga menguat 0,1% ke level US$ 1.731,90 per ons troi.

"Emas tampaknya menemukan sedikit kekuatan pada akhirnya bahkan dengan yield obligasi AS dan dolar AS terus naik lebih tinggi. Mungkin peran emas sebagai aset lindung nilai dalam inflasi kembali menonjol dan itu mendukung harga," kata Senior Market Analyst OANDA Jeffrey Halley.

Beberapa investor memandang emas sebagai aset lindung nilai terhadap pergerakan inflasi yang lebih tinggi, yang bisa mengikuti langkah-langkah stimulus, tetapi peningkatan yang dihasilkan yield obligasi cenderung memangkas daya tarik komoditas logam mulia ini.

Baca Juga: Harga emas spot ditutup melemah tipis, investor menanti pernyataan The Fed

"Tes emas yang sebenarnya akan datang setelah pertemuan FOMC, yang menyimpulkan dan apakah bisa tetap mantap dalam menghadapi lonjakan dalam yield US Treasury, jika itu terjadi," tambah Halley. 

Dolar AS menguat untuk sesi keempat, didukung oleh peningkatan yield obligasi pemerintah AS yang berdasarkan ekspektasi pemulihan ekonomi yang kuat setelah paket stimulus US$ 1,9 triliun ditandatangani menjadi undang-undang pada pekan lalu.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan keputusannya tentang bunga pada Rabu (17/3) waktu setempat. Investor akan memperhatikan komentar pembuat kebijakan moneter itu tentang lonjakan yield obligasi baru-baru ini, kekhawatiran tentang kenaikan inflasi dan prospek ekonomi.

Selanjutnya: Harga minyak kembali melemah pagi ini, di tengah kekhawatiran vaksinasi di Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×