kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,85   -2,65   -0.29%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Antam Rp 1.306.000 Per Gram pada Kamis (9/5), Begini Prospeknya ke Depan


Kamis, 09 Mei 2024 / 14:58 WIB
Harga Emas Antam Rp 1.306.000 Per Gram pada Kamis (9/5), Begini Prospeknya ke Depan
ILUSTRASI. Harga emas Antam mengalami penurunan disebabkan oleh harga emas dunia yang masih berfluktuasi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Kamis (9/5).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.306.000. Harga emas Antam itu turun Rp 2.000 dari harga yang dicetak pada Rabu (8/5) yang berada di level Rp 1.308.000 per gram.

Research and Development ICDX, Jonathan Octavianus mengatakan, harga emas Antam mengalami penurunan disebabkan oleh harga emas dunia yang masih berfluktuasi. Berdasarkan Trading Economics, harga emas turun 0,037% ke level US$ 2.310 pada Kamis (9/5) pukul 14.30 WIB. 

Jonathan menilai, sentimen lainnya yang membuat harga emas Antam turun karena pernyataan dari beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) bahwa mereka akan memulai penurunan suku bunga tahun ini.

Baca Juga: Garap Proyek Strategis, Antam (ANTM) Siapkan Investasi Rp 4,5 Triliun Tahun Ini

“Dengan begitu, membuat para investor beralih dan lebih memilih aset-aset yang lebih berisiko. Jadi ekspektasi pembatasan suku bunga yang berkepanjangan membebani emas, karena daya tarik aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas ini, akan berkurang seiring dengan kenaikan suku bunga,” kata Jonathan kepada Kontan.co.id, Kamis (9/5). 

Meski begitu, Jonathan melihat bahwa harga emas ke depannya akan kembali naik karena didukung oleh penurunan imbal hasil treasuri AS sebesar 3,5 basis poin (bps) menjadi 4,481%. Selain itu, pembelian emas masih berada di level yang cukup tinggi. 

“Menurut data dari World Gold Council (WCG), pembelian emas dari bank sentral juga berada di level yang masih tinggi sebesar 15 ton. Angka tersebut sejalan dengan bulan-bulan sebelumnya, sehingga menjaga tren positif permintaan akan emas tetap hidup,” kata dia. 

Ditambah, data PMI Jasa Caixin China per April 2024, yang dirilis pada Senin (6/5) berada di atas 50 poin, sehingga menunjukan sektor manufaktur bergerak ekspansif dan menjaga harapan akan tingginya permintaan emas di China.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 2.000 Menjadi Rp 1.306.000 Per Gram, Kamis (9/5)

Demikian juga harga emas dalam negeri, terutama Antam, Jonathan memprediksi bahwa ke depannya akan diperdagangkan di kisaran Rp 1.315.000 - Rp 1.320.000 per gram. 

“Jadi penurunan ini hanya bagian dari koreksi pasar, dalam waktu dekat bakal ada kenaikan tipis,” kata dia.

Sementara pada akhir tahun 2024, Jonathan memprediksi harga emas Antam kemungkinan besar akan kembali melonjak mencapai Rp 1.500.000 per gram, dengan dasar perhitungan kurs saat ini.

Menurutnya, secara jangka panjang emas tetap akan menjadi aset lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan mata uang fiat, sehingga masih tetap banyak peminatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×