kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga CPO naik ke level RM 2.612 per metrik ton


Selasa, 17 Mei 2016 / 18:40 WIB
Harga CPO naik ke level RM 2.612 per metrik ton


Reporter: Namira Daufina | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Laju harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kian tidak terbendung. Setelah kembali berhasil menembus level RM 2.600 per metrik ton, kini sejumlah analis menduga harga CPO punya peluang untuk terbang lebih tinggi lagi.

Mengutip Bloomberg, Selasa (17/5) pukul 15.34 WIB harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2016 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,96% ke level RM 2.612 pe metrik ton dibanding hari sebelumnya. Meski demikian, dalam sepekan terakhir, harga CPO sudah terkikis 0,91%.

Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menjabarkan, dampak El-Nino terhadap produksi CPO sangat besar. Hingga kini produksi CPO baik dari Malaysia maupun Indonesia masih mengempis. Hal ini tentunya jadi pendorong yang kuat bagi kenaikan harga CPO.

Sementara itu, menurut prediksi Thomas Mielke, Executive Director di Oil World, produksi CPO Malaysia sepanjang tahun 2016 ini bisa melorot dari 20 juta ton di tahun lalu menjadi 18,9 juta ton. Sedangkan produksi CPO di Indonesia diduga bisa melonjak dari sebelumnya 33,4 juta ton pada 2015 menjadi 32,7 juta ton di tahun 2016.

“Selama hal tersebut terjadi, kans harga CPO untuk pertahankan kenaikan akan terus terbuka. Tidak hanya untuk besok dan sepekan tapi bisa hingga tengah tahun nanti,” ujar Wahyu. 

Alasannya, kata Wahyu, penurunan produksi yang terjadi sejak akhir tahun lalu hingga saat ini merupakan yang terparah dalam tujuh tahun terakhir. Secara global diprediksi penurunan produksi CPO bisa menembus level 3 juta ton.

Hal ini membuat pergerakan harga CPO jauh lebih baik dibanding komoditas lainnya. “Rabu (18/5) belum ada katalis negatif yang bisa membuat harga koreksi. Baik secara fundamental dan teknikal semuanya positif,” prediksi Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×