kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grup Bakrie siap ambil kembali BUMI


Selasa, 18 Juni 2013 / 06:00 WIB
Grup Bakrie siap ambil kembali BUMI
ILUSTRASI. Cek Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Kamis 6 Januari 2022. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Yuwono Triatmodjo, Barly Haliem | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Grup Bakrie terus mematangkan strategi menghadapi rapat pemegang saham Bumi Plc, 26 Juni mendatang. Rapat itu membahas tukar guling dan pembelian kembali (buyback) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan Bumi Plc.

Kabar barunya, Grup Bakrie mengaku telah menyepakati pelepasan jaminan 23,8% saham Bumi Plc milik Grup Bakrie dari Credit Suisse Singapura atas pinjaman US$ 193,97 juta yang diperoleh 12 Januari 2012 silam.

Sumber di Grup Bakrie menyatakan, Credit Suisse Singapura sudah setuju mengeluarkan saham Bumi Plc sebagai saham jaminan. "Grup Bakrie akan menggantinya dengan saham BUMI, hasil tukar guling," ujarnya, Kamis (17/6).

Sebelum bertransaksi dengan Bumi Plc, Grup Bakrie terlebih dahulu akan memisahkan kepemilikan bersama 47,6% saham Bumi Plc dengan koleganya, yakni PT Borneo Lumbung Energy dan Metal Tbk (BORN). Sebab, kepemilikan 47,6% saham Bumi Plc oleh Grup Bakrie dan BORN  dilakukan melalui dua special purpose vehicle (SPV) bernama Bumi  Borneo Resources Pte Ltd dan Borneo Bumi Energi & Metal Pte Ltd. Dari pemisahan ini, baik Grup Bakrie dan BORN masing-masing akan menggenggam 23,8% saham Bumi Plc.

Bila RUPS Bumi Plc, 26 Juni mendatang, menyetujui proposal Grup Bakrie, maka lima hari setelahnya Grup Bakrie akan membayar US$ 278 juta sebagai mahar buyback 3,92 miliar (18,9%) saham BUMI dari Bumi Plc. Namun karena sudah menempatkan US$ 50 juta sebagai deposit, Grup Bakrie hanya akan membayar sisanya sebesar US$ 228 juta.

Sumber tersebut tidak menyebutkan akan ada kompensasi berupa dana tunai kepada BORN. Asal tahu saja, BORN telah menginvestasikan dana US$ 1 miliar dari hasil utang kepada Standard Chartered, untuk membantu investasi Grup Bakrie di Bumi Plc.

Apesnya, saham Bumi Plc yang juga menjadi aset BORN, harganya terus melorot seiring pertarungan Grup Bakrie dengan Nathaniel Rothschild. Saham Bumi Plc yang sejak 19 April lalu disuspensi otoritas bursa London, harganya cuma 2,59 GBP, atau anjlok 74,1% dari harga IPO sebesar 10 GBP.

Saat dihubungi, petinggi Grup Bakrie, Nirwan D. Bakrie tidak membantah kabar itu. "Kita lihat saja nanti ya," ujarnya.
Samin Tan, pemilik BORN  saat dihubungi KONTAN enggan menyebutkan detil skema pemisahan aset Bumi Plc dengan Grup Bakrie. "Tunggu pengumuman resminya ya," ujar Samin dalam pesan singkatnya, kepada KONTAN, Minggu (16/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×