Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Golden Retailindo Tbk (GOLD) berencana mengambil alih satu perusahaan yang bergerak di bisnis perdagangan dan jasa, PT Permata Karya Perdana. Perseroan sudah menandatangani jual beli saham bersyarat dengan para penjual pada 8 April lalu.
Nilai transaksi itu mencapai Rp 140 miliar. Mengutip prospektus GOLD yang terbit Selasa (19/4), pengambilalihan perusahaan ini dilakukan karena perseroan berencana untuk mengembangkan kegiatan usaha dengan melakukan penyertaan pada perusahaan yang bergerak di bidang kegiatan penyedia infrastruktur telekomunikasi.
GOLD memang berencana mengubah bisnis utamanya, dari sektor perdagangan eceran, menjadi sektor penyedia infrastruktur telekomunikasi. Perseroan pun akan mendanai aksi korporasi itu ini dari pinjaman pemegang saham, rencana penambahan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu (non-HMETD) dan dari dana kas perseroan.
GOLD akan mendapat pinjaman dari pemegang saham sebesar Rp 55 miliar dengan tingkat bunga yang dapat berubah sewaktu-waktu. Lalu, GOLD akan menerbitkan saham non-HMETD sebanyak 28,6 juta saham di harga Rp 479 per saham. Sehingga perseroan akan meraih Rp 13,6 miliar dari private placement tersebut.
"Namun, perseroan belum memiliki dan menentukan nama-nama yang akan membeli saham baru tersebut," ujar manajemen GOLD. Sebelum melakukan aksi korporasi ini, GOLD akan meminta restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Mei mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
