kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap tol, MNC dan Waskita segera teken kerjasama


Rabu, 02 Juli 2014 / 19:03 WIB
Garap tol, MNC dan Waskita segera teken kerjasama
ILUSTRASI. Promo Natasha Jumat Berkah Periode Februari 2023.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. MNC Grup akan segera membangun proyek jalan tol Pejagan-Pemalang di akhir bulan ini. Melalui anak usahanya, PT MNC Infrastruktur, perseroan akan menjalin kerjasama dengan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Darma Putera, Wakil Presiden Direktur PT MNC Investama Tbk (BHIT) mengatakan, MNC akan menyerahkan pembangunan proyek ini kepada Waskita. Untuk tahap awal, perseroan akan membangun tol Pejagan sepanjang 20 kilometer. Kebutuhan investasi untuk konstruksi proyek tahap satu mencapai Rp 1,4 triliun.

Dengan begitu, pendanaan awal pun akan berasal dari partner, yakni Waskita. Darma belum menyebutkan secara spesifik mengenai detail kerjasama tersebut. Namun, perseroan akan segera meneken perjanjian dengan Waskita pada minggu ini. "Kalau berjalan lancar, akhir bulan Juli akan mulai konstruksi," katanya.

Jika proyek itu sudah selesai digarap, nantinya, MNC akan mengambil alih kembali jalan tol tersebut untuk dioperasikan. Adapun pembebasan lahan jalan tol itu sudah 97%. "Ini bukan divestasi. Jadi kami yang akan mengoperasikan. Kalau pembangunan sudah selesai akan dikembalikan ke MNC," imbuh Darma.

CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo menambahkan, perseroan juga akan segera membangun konstruksi ruas jalan tol lainnya, yakni Kanci-Pejagan sepanjang 35 km, Pasuruan-Probolinggo (45 km) dan Ciawi-Sukabumi (54 km). "Untuk Ciawi Sukabumi sudah pembebasan lahan sampai 75%. Kalau sudah 90% akan segera konstruksi," kata Hary.

Haris gunawan, Sekretaris Perusahaan Waskita masih belum berkomentar banyak. "Minggu depan saja setelah ada kepastian transaksinya," ujar Haris. Kebutuhan investasi total untuk pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang ini mencapai Rp 5,2 triliun.

Sekedar menyegarkan ingatan, tahun lalu, MNC mengambil empat ruas jalan tol ini dari PT Bakrieland Tbk (ELTY). Nilai investasinya sekitar Rp 2 triliun. MNC juga mengambil beberapa aset milik Bakrie lainnya seperti Lido Resort dan Nirwana Bali Resort.

Selain mengembangkan bisnis infrastruktur, MNC juga mega proyek lain bernama MNC City. Dalam proyek ini, MNC Group bakal mengembangkan lahan seluas 3.000 ha di kawasan Tangerang. Sayang, Hary belum bersedia mengungkapkan lebih jauh mengenai proyek MNC City.

Dia hanya mengatakan, proyek tersebut akan dikembangkan menjadi kota mandiri. "Konsepnya mungkin seperti BSD City. Ini masih proyek jangka panjang. Kami belum bisa disclose apapun terkait proyek ini,” ujarnya.

Wiliam Suryawijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan, bisnis infrastruktur ini bakal positif untuk MNC Grup. Pasalnya, seiring dengan perlambatan properti karena ketatnya likuiditas bank, bisnis infrastruktur seperti jalan tol lebih menjanjikan. Apalagi menjelang pergantian presiden, pembangunan infrastruktur nampaknya bakal menjadi fokus utama pemerintahan baru.

"Namun patut dicermati lebih jauh, bagaimana spesifik skema kerjasama MNC dengan Waskita. Apakah masih akan mayoritas digenggam MNC," ujarnya. Oleh karena itu, Wiliam masih merekomendasikan hold untuk saham-saham grup MNC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×