Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menjelang akhir kuartal ketiga, sejumlah target Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini mulai tercapai. Salah satu angka yang fantastis adalah jumlah investor, yang tampak pada single investor identification (SID).
Awal September, jumlah SID menembus angka 500.000. Kini, BEI ingin agar frekuensi transaksi naik. Pasalnya, hal ini lebih mencerminkan likuiditas.
Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan, saat ini ada 150.000 SID aktif per bulan. "Target 20.000 SID tambahan bisa tercapailah, tapi buat saya frekuensi lebih penting," kata Tito.
Tito mengatakan, BEI menargetkan frekuensi transaksi mencapai di atas 250.000 per hari. Nah, sebenarnya target ini sudah tercapai.
Hingga Rabu (21/9), frekuensi harian rata-rata transaksi BEI mencapai 253.638 kali. Frekuensi harian rata-rata tahun ini lebih tinggi ketimbang 221.583 kali pada tahun lalu. Sedang di 2014, frekuensi mencapai 212.635 kali.
Meski telah mencapai target frekuensi transaksi, target volume dan nilai transaksi harian BEI masih belum terpenuhi. Dari target nilai transaksi Rp 7 triliun, saat ini nilai transaksi baru Rp 6,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News