kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fokus ke data domestik, IHSG berpotensi naik


Selasa, 13 Februari 2018 / 19:08 WIB
Fokus ke data domestik, IHSG berpotensi naik
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/2) ditutup menguat 0,84% di level 6.578,18. Net sell asing tercatat Rp 221,60 miliar di semua pasar, sedangkan sejak awal tahun net sell asing di semua pasar tercatat Rp 5,66 triliun.

David Sutyanto, Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas menduga, indeks masih bisa melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (13/2).

Pasar diprediksi menanti hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia. David memprediksi, BI Rate masih akan tetap pada level 4,25%. “Kalau mengubah keputusan, saya rasa akan terlalu berisiko,” katanya, Selasa (13/2).

Pasalnya, dia melihat kondisi sekarang belum cukup stabil, sehingga apabila mengubah BI rate bisa mengganggu proses stabilisasi. Namun dia menilai, pada keputusan sebelumnya, strategi Bank Indonesia cukup berhasil. Mereka menurunkan suku bunga acuan, namun Fed Fund Rate tidak jadi naik. “Laporan keuangan juga sudah mulai memberikan daya,” paparnya.

Untuk perdagangan besok, David memprediksi indeks masih bisa menguat pada range 6.540-6.640. Saham pilihan yang bisa dicermati yakni perbankan dan pertambangan. “Empat bank besar masih menarik,” katanya.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas menyatakan indeks akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar pada Rabu (13/2). Pergerakan akan diwarnai sentimen rilis data penjualan mobil. Indeks juga menanti keputusan BI Rate yang diprediksi tidak ada perubahan.

Dia merekomendasikan saham-saham seperti TLKM, HMSP, ICBP, BJTM, JSMR, AKRA, SMRA, EXCL, WIKA, BBNI, dan BBCA. “IHSG berpotensi menguat, dengan range 6.492-6.671,” prediksi William.

Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyebut, IHSG hari ini ditutup menguat dengan candle yang berhasil menutup gap. Stochastic mengarah pada bullish momentum dengan ruang penguatan antara 1-2 hari ke depan. Bill William kembali memulai fase akselerasinya kemarin, dengan penurunan momentum yang sudah semakin kecil.

Berdasarkan indikator di atas, indeks diprediksi akan melanjutkan penguatan pada range pergerakan antara 6.546-6.628. “Saham-saham cukup menarik untuk diperhatikan yaitu ASII, CPIN, CTRA, ISAT, TBIG, PWON dan SMGR,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×