kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fitur wakaf asuransi jiwa dinilai potensial


Selasa, 07 Agustus 2018 / 08:16 WIB
Fitur wakaf asuransi jiwa dinilai potensial


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pelaku asuransi jiwa syariah mulai mengemas produknya dengan fitur menarik. Contoh fitur itu adalah fasilitas perlindungan diri dan berwakaf.

Setelah meluncurkan wakaf manfaat pada produk asuransi syariah di tahun lalu, PT Sun Life Financial Indonesia mengemas ulang produk wakaf manfaat Brilliance Hasanah Maxima. Ada tambahan fasilitas baru di produk tersebut yakni wakaf berkala.

Presiden Direktur Sun Life Elin Waty mengatakan, produk ini diharapkan menjadi sarana (fund raising) sejak pembayaran premi pertama. Selain mengandung nilai kebaikan, dana wakaf memberikan kontribusi bagi pembangunan negara.

Saat mengelola penyaluran dana wakaf, Sun Life bekerjasama dengan lembaga pengelola aset wakaf (nazhir) yakni Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf dan 174 lembaga terdaftar di BWI. Melalui produk ini, peserta asuransi dapat mewakafkan manfaat asuransinya hingga 45% dari santunan asuransi dan 30% dari manfaat investasi polis.

Norman Nugraha, Chief Agency Officer Syariah Sun Life mengatakan, sejak internal sertifikasi tiga bulan lalu produk asuransi syariah yang memiliki fasilitas wakaf ini sudah diminati lebih dari 700 pemegang polis.

PT Generali Indonesia juga telah memiliki produk dengan fasilitas wakaf. Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti mengatakan, produk tersebut bernama Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah. Unitlink ini sudah ada sejak awal tahun ini.

Menurut Vivin, animo masyarakat terhadap produk ini terbilang positif. "Prospeknya bagus. Kami masih terus melakukan ekspansi ke kantong masyarakat muslim, seperti Banjarmasin, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, Lombok, Padang dan Pekanbaru," kata dia, Senin (6/8).

Melalui produk iPLan Syariah masyarakat bisa berkontribusi mulai dari Rp 10.000 per hari atau Rp 300.000 setiap bulan. Generali akan melengkapi produk dengan asuransi kesehatan syariah.

Tahun ini Generali belum akan menambah produk sejenis dan lebih fokus sosialisasi. Sebab, potensi produk ini cukup besar. BWI menghitung potensi wakaf di Indonesia Rp 180 triliun. Namun di 2017, total penghimpunan dana wakaf baru Rp 400 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×