CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.161   -53,29   -0,74%
  • KOMPAS100 1.093   -9,23   -0,84%
  • LQ45 870   -5,50   -0,63%
  • ISSI 216   -1,84   -0,84%
  • IDX30 446   -2,21   -0,49%
  • IDXHIDIV20 539   -0,29   -0,05%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,06%
  • IDXQ30 149   -0,46   -0,31%

First Asia: IHSG berpotensi menguji 5.100 hari ini


Selasa, 12 Juli 2016 / 08:00 WIB
First Asia: IHSG berpotensi menguji 5.100 hari ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatannya dan akan menguji resisten 5100. Sektor perbankan, terutama emiten yang ditunjuk pemerintah untuk menjadi bank persepsi dana repatriasi tax amnesty, masih akan diburu investor.

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan bahwa pasar masih harus mewaspadai aksi profit taking. Hal itu berpotensi terjadi pada sejumlah saham yang telah mengalami kenaikan tinggi.

"IHSG akan bergerak pada rentang support 5.020 dengan resisten di 5.100," ujarnya dalam market research, Selasa (12/7).

Terhentinya perdagangan IHSG selama sepekan karena libur Lebaran membuat investor menjadi sangat aktif pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi di pasar reguler meningkat signifikan mencapai Rp8 triliun dibandingkan rerata harian bulan Juni yang hanya Rp4,3 triliun.

Sementara, arus dana asing yang masuk dalam bentuk pembelian bersih mencapai Rp 1,5 triliun. Hal ini membuat IHSG mengalami kenaikan sebesar 97,43 poin kembali ke level 5.000 atau tepatnya 5.069. Sentimen positif dari tax amnesty masih menjadi motor utama yang membuat pergerakan saham industri dasar, perbankan dan konsumsi menjadi naik.

"Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan tren bullish pasar saham global akhir pekan lalu dan perdagangan saham di kawasan Asia awal pekan ini," lanjutnya.

Seiring dengan bullish-nya pasar saham, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin melanjutkan tren penguatannya, menguat 0,4% di Rp13112.

Sentimen positif pasar saham kawasan Asia terutama dipicu optimisme pasar terhadap perekonomian AS setelah data lowongan kerja Juni lalu tumbuh melampaui perkiraan dan spekulasi The Fed tidak akan menaikkan tingkat bunganya hingga akhir tahun ini. Program stimulus yang akan diambil sejumlah bank sentral negara-negara di kawasan Asia juga mengerek performa market.

Pasar juga merespon positif kemenangan pemilu partai koalisi pimpinan PM Jepang Abe yang mengindikasikan dukungan atas tambahan stimulus. Indeks saham The MSCI Emerging Market kemarin sore menguat hingga 1,7% di 842,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×