kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fiberisasi jaringan XL Axiata (EXCL) capai 53% dari target 2020


Rabu, 24 Juni 2020 / 06:29 WIB
Fiberisasi jaringan XL Axiata (EXCL) capai 53% dari target 2020
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja menyelesaikan pemasangan kabel fiber optik dalam proyek peremajaan jaringan milik XL Axiata di Desa Cisalada, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). PT. XL Axiata Tbk meremajakan kabel fiber optik yang menghubungkan jalur jaringan Cim


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus melanjutkan proyek fiberisasi jaringan di berbagai daerah. Hingga pertengahan tahun 2020, sekitar 53% base transceiver station (BTS) dari total target tahun 2020 telah terhubung jaringan fiber.

Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS. Contohnya adalah dengan mengganti perangkat yang selama ini menggunakan microwave menjadi perangkat fiber.

Plt Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, fiberisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang. "Hingga saat ini, fiberisasi jaringan telah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan upgrade ke jaringan fiber," tutur Darmayusa dalam keterangan tertulis, Senin (22/6).

Baca Juga: Mayoritas pelanggan XL Axiata (EXCL) gunakan layanan data untuk streaming selama WFH

Sampai dengan pertengahan 2020, fiberisasi jaringan telah dilakukan di 200 kota dan kabupaten, antara lain Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Palembang, Makassar, dan Balikpapan. Selain kota besar, fiberisasi juga menjangkau kota-kota lainnya, seperti Denpasar, Manado, Cirebon, Bekasi, Banjarmasin, dan Malang.

Bahkan, fiberisasi juga sudah terlaksana hingga kabupaten, seperti Deli Serdang, Aceh Besar, Lebak, Berau, Indramayu, Kendal, Jembrana, dan Lombok Timur. Meskipun begitu, Darmayusa mengatakan, sebagian besar fiberisasi jaringan masih mencakup wilayah Jawa.

Hingga akhir tahun 2020, XL Axiata menargetkan, jumlah BTS yang terhubung dengan jaringan fiber dapat mencapai 60%-70%. "Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah padat penduduk guna mendukung aktivitas di era new normal saat ini," kata Darmayusa.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) optimistis performa pendapatan layanan data cemerlang di kuartal II

Ia menambahkan, fiberisasi jaringan semakin perlu dilakukan mengingat kebutuhan layanan data yang meningkat setelah ada pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, pandemi ini memaksa masyarakat untuk selalu mobile dan terkoneksi dengan internet dalam menjalankan aktivitas produktif.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×