Reporter: Rizki Caturini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Susunan kepemilikan saham PT Trust Finance Indonesia Tbk berubah. Penyebabnya, transaksi jual beli antara dua pemegang saham mayoritas dari emiten yang berkode saham TRUS itu.
PT Artha Securities Indonesia menjual 50 juta saham TRUS ke Federal Investment Holdings Singapura. Dalam transaksi yang berlangsung 1 Maret 2012 itu, Artha menjual saham TRUS seharga Rp 450 per saham. Berarti, Artha mengantongi Rp 20 miliar dari penjualan tersebut.
Setelah pembelian tersebut, Federal Investment di TRUS memiliki 138,97 juta saham TRUS, atau setara dengan porsi kepemilikan 34,99%. Sebelum transaksi tersebut, Federal Investment menguasai 89,97 juta saham TRUS atau sebesar 22,49%.
Suparno Sulina, Direktur Artha Securities menyatakan, dengan transaksi tersebut, kepemilikan saham TRUS berkurang menjadi 46,63 juta saham, atau setara 11,65%. "Sebelumnya, kepemilikan saham sebanyak 96,63 juta saham atau sekitar 24,15%," katanya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sekadar informasi, hingga akhir September 2011, TRUS mencetak pendapatan sebesar Rp 43,61 miliar. Angka itu naik 26,73 % dari pendapatan tahun 2010 yang sebesar Rp 34,41 miliar. Sementara pendapatan usaha perseroan ini pada September 2011 sebesar 48,16 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 38,54 miliar.
Laba bersih TRUS hingga akhir kuartal ketiga 2011 senilai Rp 16,06 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 14,58 miliar.
Dengan laba bersih sebesar itu, laba bersih per saham TRUS sebesar 40,17, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 36,46.
Per akhir September 2011, emiten tersebut masih memiliki utang bank sebesar Rp 174,90 miliar. Sementara nilai ekuitas TRUS hanya sebesar Rp 161,21 miliar.
Salah satu utang yang dimiliki TRUS adalah perpanjangan fasililtas pembiayaan kredit modal kerja (revolving) kepada PT Bank Artha Graha International sebesar Rp 100 miliar yang akan jatuh tempo pada 18 Juli 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News