kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Euro menjaga penguatan atas poundsterling


Rabu, 11 Januari 2017 / 19:10 WIB
Euro menjaga penguatan atas poundsterling


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski dibalut katalis negatif, euro tetap pertahankan penguatan atas poundsterling yang sedang terpuruk.

Mengutip Bloomberg, Rabu (11/1) pukul 16.55 WIB pairing EUR/GBP yang melesat 0,26% ke level 0,8689 dibanding hari sebelumnya.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan baik euro dan poundsterling sama-sama sedang dibalut pelemahan. Namun pelemahan poundsterling lebih dalam sehingga euro bisa memanfaatkan celah untuk unggul.

“Calon Presiden Prancis mengatakan euro akan tetap tertekan jika Prancis dan Jerman gagal mengangkat euro lewat ekonomi yang lebih baik di masa depan, ini jadi beban utama EUR,” tutur Faisyal.

Di tengah pernyataan yang dovish ini, tidak ada data ekonomi Eropa yang rilis dan bisa menopang. Hanya saja keuntungan datang akibat posisi GBP yang terpuruk.

Terbaru, Perdana Menteri Inggris, Theresa May menyatakan ketidakpeduliannya mengenai pasar tunggal Eropa dan hanya fokus terhadap masalah perbatasan. Hal ini menimbulkan proses keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa masih akan panas.

Ditambah lagi data ekonomi Inggris yang memburuk. Sebut saja data neraca perdagangan Inggris November 2016 mengalami kenaikan defisit dari 9,9 miliar poundsterling menjadi 12,2 miliar poundsterling sejalan dengan produksi konstruksi yang masih minus 0,2% atau di bawah proyeksi tumbuh 0,3%.

Selain itu, Faisyal juga menilai ada aksi bargain hunting yang dilakukan pelaku pasar secara teknikal sehingga membantu penguatan EUR/GBP. “Kans EUR/GBP pertahankan penguatan bisa tetap terbuka tapi akan bergantung dari pernyataan Gubernur Bank of England malam nanti,” ujar Faisyal.

Jika nantinya Carney menyelipkan optimisme akan perbaikan ekonomi Inggris ke depannya, di tengah isu Brexit, maka poundsterling bisa rebound. Ditambah lagi data produksi manufaktur Inggris November 2016 tumbuh dari minus 1,0% menjadi 1,3% serta produksi industri membaik dari minus 1,1% menjadi 2,1%.

“Kamis (12/1) juga akan ada rapat moneter European Central Bank kalau benar negatif seperti dugaan maka euro akan terpuruk lebih dalam. Peluang tarik menarik pasangan ini masih kuat,” tutur Faisyal. Karena itu untuk jangka pendek ini pasangan akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat tipis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×