Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Euro akhirnya melemah dari level paling perkasa dalam sebulan terakhir versus dollar AS. Pada pukul 09.42 waktu London, euro melemah 0,1% menjadi US$ 1,2629. Padahal, sebelumnya, euro sempat menguat 0,9% menjadi US$ 1,2748. Ini merupakan level paling perkasa sejak 22 Mei lalu.
Keperkasaan euro terjadi seiring optimisme investor bahwa partai pro bailout internasional akan sukses membentuk pemerintahan koalisi di Yunani.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, partai New Democracy yang dipimpin oleh Antonis Samaras dan partai Pasok memenangkan kursi mayoritas di parlemen. Hal ini meredakan kecemasan pelaku pasar akan kemungkinan negeri para dewa tersebut keluar dari keanggotaan Eropa.
Sementara itu, jika berhadapan dengan yen, mata uang 17 negara tersebut menguat 0,4% menjadi 99,92 yen. Sedangkan Dollar Index menanjak 0,2% menjadi 81,752.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
