kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Euro diprediksi masih akan melemah terhadap aussie pada perdagangan Rabu


Selasa, 25 Februari 2020 / 20:01 WIB
Euro diprediksi masih akan melemah terhadap aussie pada perdagangan Rabu
ILUSTRASI. Selasa (25/2), pukul 19.30 WIB, pasangan EUR/AUD melemah tipis 0,07% ke level 1,6422.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi sama-sama tengah tertekan, pasangan EUR/AUD bergerak sideways. Mengutip Bloomberg, Selasa (25/2), pukul 19.30 WIB, pasangan EUR/AUD melemah tipis 0,07% ke level 1,6422. Pada Senin (24/2), pasangan ini berada di level 1,6434.

Analis Global Kapital Investama, Alwi Assegaf menilai, pergerakan terbatas pasangan EUR/AUD tidak terlepas dari kondisi fundamental masing-masing negara yang cenderung tertekan. Alwi melihat euro saat ini tidak terlepas dari isu perlambatan ekonomi, yang ditandai dengan kemungkinan perlambatan di Jerman, negara dengan ekonomi terbesar di kawasan Eropa.

“Namun, rilis data kemarin menunjukkan sentimen bisnis Jerman lebih baik dari perkiraan. Data IFO menunjukkan kenaikan menjadi 96,1 di Februari dari bulan sebelumnya 96,0, melawan ekspektasi penurunan 95.0. Data tersebut berhasil mengangkat sentimen euro dalam dua hari terakhir,” kata Alwi.

Baca Juga: Sempat menguat, dolar Australia kembali melemah terhadap yen

Sentimen lain yang bisa menekan euro berasal dari kebijakan moneter Eropa yang masih membutuhkan kebijakan akomodatif hingga akhir tahun. Sementara kondisi Australia juga tidak jauh berbeda. Negeri Kanguru ini juga tengah berada di kondisi yang kurang menguntungkan pasca China terkena wabah virus corona.

“Corona mengakibatkan ekonomi China terpukul dan Australia yang menjadikan China sebagai mitra dagang terbesar turut terkena imbasnya. Munculnya sinyal perlambatan ekonomi China menjadi sentimen negatif bagi mata uang aussie belakangan ini,” terang Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).

Alwi menambahkan, Goldman Sachs juga telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Australia pada 2020 dari 2,4% menjadi 2,1%. Selain itu, adanya kemungkinan Reserve Bank of Australia untuk memangkas suku bunga juga menambah sentimen negatif bagi dolar Australia.

Baca Juga: Fundamental Australia masih tertekan, penguatan aussie hanya sementara

Dari segi teknikal, moving average (MA) 20 dan MA 55 masih bergerak di atas harga. Sementara Indikator RSI berada di atas 50, menunjukkan buyer masih dominan, demikian juga dengan MACD yang masih positif. Namun, stochastic mulai overbought. Kondisi ini mengindikasikan EUR/AUD akan terkoreksi pada perdagangan esok (26/2).

“Dengan kondisi ini, direkomendasikan untuk sell on strength. Untuk besok, EUR/AUD akan berada di level support 1,6315 dan 1,6227 sementara level resistance berada di 1,6467 dan 1,6591,” tandas Alwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×