Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih belum mampu bangkit, Kamis (6/8). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.42 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera berada di level US$ 1.085,57 per troy ounce. Artinya, harga emas naik tipis dari hari sebelumnya di level US$ 1.084,03 per troy ounce.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,1% menjadi US$ 1.084,60 per troy ounce di Comex, New York.
Tertekannya harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya, data industri jasa yang memperkuat spekulasi pertumbuhan ekonomi AS sehingga akan mendorong the Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Selain itu, data tenaga kerja yang akan dirilis Jumat (7/8) besok juga diprediksi akan menunjukkan kuatnya pasar tenaga kerja AS.
"Data tenaga kerja akan terus menunjukkan proses pemulihan pada pasar tenaga kerja Amerika. Ditambah lagi dengan tekanan inflasi yang terkendali, the Fed sepertinya sangat nyaman dengan keputusan kenaikan suku bunga acuan. Harga emas diprediksi akan bergerak moderat," papar Vyanne Lai, ekonom National Australia Bank Ltd di Melbourne.
Sementara itu, emas juga tidak diuntungkan dari penguatan otot dollar AS. Rabu kemarin, the Bloomberg Dollar Spot Index tak banyak mengalami perubahan setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam empat pekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News