kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi, First Media dan Bolt gandeng HOOQ


Selasa, 19 September 2017 / 19:18 WIB
Ekspansi, First Media dan Bolt gandeng HOOQ


Reporter: Agatha Claudia Pascal | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Perusahaan layanan televisi, internet broadband, dan komunikasi data, PT Link Net Tbk dengan merek First Media dan Bolt menjalin kerjasama Over The Top (OTT) dengan layanan Video On Demand (VOD) HOOQ.

Melalui media launch, Selasa (19/9), bertempat di Senayan City Mall, kolaborasi ini diumumkan. Kerjasama ini dilakukan untuk memberikan kemudahan akses Video on Demand (VOD) dari HOOQ bagi seluruh pengguna layanan First Media dengan set up box terbaru yang dimiliki oleh First Media, serta pengguna BOLT dengan membeli paket minimal seharga Rp 99.000.

Dikatakan oleh Meena Kumari Adnani selaku Executive Vice President (EVP) of Content Development and Business Affairs First Media Tbk, bahwa peluncuran HOOQ melalui First Media akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama adalah aplikasi HOOQ disediakan oleh First Media melalui set-top-box terrbaru milih First Media. Dan tahap kedua dilakukan melalui launching HOOQ di dalam FirstMediaX.

Berdasarkan Bolt trafik yang dipaparkan oleh Billy Abe selaku Chief Product Officer (CPO) Bolt, 53% penggunaan akses internet melalui Bolt dilakukan untuk streaming.

Dengan sekitar 3,5 juta pengguna Bolt di Indonesia, adanya kerjasama ini diharapkan dapat memberikan pengalaman video streaming terbaik dengan harga yang terjangkau.

Dengan membeli paket minimal seharga Rp 99.000 dan pascabayar (regular dan unlimited), semua pelanggan Bolt dapat menikmati akses HOOQ.

“Paket yang sekarang, sudah sama HOOQ gratis,” kata Angkasa Perdana Putra, Head Of Product dari PT Link Net Tbk.

Country Manager HOOQ Indonesia, Guntur S. Siboro mengatakan layanan VOD yang sudah berada 1,5 tahun di Indonesia ini juga memiliki lebih dari 20.000 judul film dan serial TV popular.

Guntur berharap dengan jumlah pelanggan combo paket First Media yang ada sekitar 600.000 dan pengguna Bolt yang sekitar 3,5 juta pengguna, dapat meningkatkan akses HOOQ.

Terkait kerjasama ini, dari pihak BOLT, First Media, dan HOOQ mengatakan bahwa tidak ada investasi khusus yang diberikan terhadap kolaborasi ini. 

“Tidak ada investasi tambahan, jadi lebih ke arah ada pekerjaan di dalam saja. Jadi tim in house First Media, tim in housenya Bolt, tim in housenya HOOQ,” kata Angkasa dan Billy.

Sedangkan untuk target pendapatan dari kerjasama ini Guntur, Billy, dan Angkasa sepakat untuk melihat terlebih dahulu perkembangan kolaborasi ini. “Masih terlalu dini untuk menargetkan,” kata Guntur.

HOOQ akan mulai bisa dinikmati dalam First Media dan Bolt mulai awal Oktober 2017. Untuk First Media, pada 2 bulan pertama, pengguna dapat menikmati akses HOOQ secara gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×