kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Dow dan S&P kembali menanjak naik


Jumat, 20 Januari 2012 / 00:51 WIB
Dow dan S&P kembali menanjak naik
ILUSTRASI. Penerapa Protokol Kesehatan di Hotel: Tamu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat menginap di Hotel Santika, Bogor, Rabu (7/10). KONTAN/Baihaki/7/10/2020


Sumber: Bloomberg | Editor: Djumyati P.

NEW YORK. Pasar saham Amerika kembali naik karena optimistis para investor dengan rapor bagus para emitennya dan angka pengangguran yang rendah. Indeks Standard & Poor’s kembali naik, sehingga selama 3 hari bertutur-turut terus naik.

S&P 500 naik 0,5% untuk menjadi 1.315,05 pada pukul 11.52 waktu setempat. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,2% untuk menjadi 12.607,82 dan Nasdaq 100 naik 0,8% untuk menjadi 2.444,16, level tertinggi sejak 2001.

Sedangkan indeks volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang menjadi tolok ukur harga opsi asuransi untuk menghadapi risiko penurunan S&P 500, turun 6,8% menjadi 19,48 turun untuk pertama kali sejak Juli tahun lalu.

Ada 35 perusahaan yang masuk dalam S&P 500 yang melaporkan kinerjanya sejak 9 Januari lalu. Dua puluh dua perusahaan di antaranya berhasil mencetak keuntungan per sham yang lebih besar dari proyeksi awal para analis yang dikumpulkan Bloomberg. Gabungan keuntungan perusahaan-perusahaan dalam S&P 500 diproyeksikan akan mencapai US$ 104,76 per saham di 2012, level tertingegi yang pernah dicapai.

Selain optimisme kinerja emiten-emiten di bursa, indeks saham pun naik karena angka pengangguran Amerika yang diukur dari aplikasi untuk unemployment benefit minggu lalu turun. Padahal setelah libur panjang, angka pemecatan di Amerika sempat tercatat naik.

“Kami sedang dalam perekonomian yang rapuh. Kami tidak akan tumbuh dengan cepat, tapi akan ada banyak hal yang bisa menggelincirkannya,” tutur Richard Weeks Managing Director dan partner HighTower’s VWG Wealth Management yang berbasis di Virginia, Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×