kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,39   -23,34   -2.42%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Domestik dan eksternal dukung IHSG hari ini


Kamis, 29 September 2016 / 16:46 WIB
Domestik dan eksternal dukung IHSG hari ini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona negatif di tengah berserinya pasar regional setelah kesepakatan OPEC, Kamis (29/9). Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,12% atau 6,620 poin ke level 5.431,957.

Volume perdagangan hari ini 8,85 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,48 triliun. Ada 189 saham bergerak naik, 122 saham bergerak turun, dan 87 saham stagnan. 

Empat dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor pertambangan naik 1,96%, infrastruktur naik 1,00%, dan keuangan naik 1,00%.

Sementara, empat sektor lainnya memerah yaitu barang konsumsi turun 1,49%, manufaktur turun 1,06%, industri dasar turun 0,32%, dan aneka industri turun 0,27%.

Kembali masuknya dana asing ke pasar domestik turut menyokong IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 520,887 miliar dan Rp 937,971 miliar keseluruhan perdagangan.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 11,85% ke Rp 472, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 6,67% ke Rp 1.20, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 5,20% ke Rp 910.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 4,72% ke Rp 4.040, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 3,19% ke Rp 1.820, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,79% ke Rp 1.745.

"Sentimen domestik dan eksternal yang relatif positif menopang pergerakan IHSG," papar Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip dari Bloomberg.

Nico Omer mengatakan, perkembangan yang terus membaik atas program amnesti pajak memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar di dalam negeri sehingga mendorong aksi beli.

Dari eksternal, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang bergerak menguat menjadi salah satu faktor pendorong bagi bursa saham dunia untuk bergerak di area positif.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa tercapainya persetujuan pembatasan produksi pada sidang OPEC telah membuat index Dow Jones Industrial (DJI) bergerak naik yang kemudian direspon positif oleh pelaku pasar di bursa Asia.

Sementara itu, pasar saham Asia turut naik kena sentimen dari kesepakatan OPEC. Mengutip Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% menjadi 141,52 pukul 16:08 waktu Hong Kong. 

Indeks acuan ini menorehkan kuartalan terbaik sejak tiga bulan pertama 2012. Sedangkan, indeks saham-saham energi naik 3,5% ke level tertinggi lebih dari satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×