Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang melaju kencang, terkerek oleh pelemahan yen. Sedangkan indeks acuan Asia lainnya tampak beragam.
Data CNBC menunjukkan, pada pukul 11.21 waktu Singapura, indeks Nikkei melesat 2,24%. Sedangkan indeks Topix naik 2,01%.
Lompatan bursa Jepang dipicu oleh pernyataan dari sejumlah petinggi The Federal Reserve pada Jumat (26/8) lalu, mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada tahun ini. Hal itu yang kemudian mendongkrak performa indeks dollar dari posisi 94,3 (sebelum pertemuan Jackson Hole) menjadi sekitar 95 (setelahnya).
Pada pukul 11.21 waktu Hong Kong, indeks dollar diperdagangkan di level 95,519.
Penguatan dollar juga mendorong pair USD/JPY, dari level 100,1 menjadi ke atas level 101,5. Senin pagi, pair mata uang ini diperdagangkan di level 102,11.
Di sisi lain, posisi yen kian melemah setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyatakan bank sentral tanpa ragu akan menyetujui pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut, setelah indeks harga konsumen yang dirilis pekan sebelumnya menunjukkan rendahnya inflasi.
Pelemahan yen mengerek harga saham-saham eksportir besar. Misalnya saja, saham Toyota naik 4,03%, Honda naik 3,51%, dan Mitsubishi Electric naik 3,52%.
Di pasar saham Asia lainnya, sejumlah indeks acuan tampil mixed. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,24%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,3%. Sedangkan Shanghai Composite Index naik 0,09% di China. Adapun indeks ASX 200 Australia turun 1,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
