kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dolar AS terpukul, rupiah berhasil menguat tipis 0,02% pada Rabu (14/4)


Rabu, 14 April 2021 / 18:50 WIB
Dolar AS terpukul, rupiah berhasil menguat tipis 0,02% pada Rabu (14/4)
ILUSTRASI. Di pasar spot, rupiah berhasil naik tipis 0,02% ke level Rp 14.603 per dolar Amerika Serikat (AS).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (14/4) berhasil ditutup menguat. Di pasar spot, rupiah berhasil naik tipis 0,02% ke level Rp 14.603 per dolar Amerika Serikat (AS).

Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga berhasil mencatatkan penguatan. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.633 per dolar AS atau menguat 0,10% dibandingkan penutupan sebelumnya. 

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, penguatan rupiah tidak terlepas dari dolar AS yang jatuh ke posisi terendah dalam tiga minggu terakhir. Pelemahan dolar AS disebabkan oleh data inflasi AS naik tajam di bulan Maret. Namun, kenaikan tersebut diperkirakan tidak akan mengubah komitmen Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga pada level terendah untuk beberapa tahun mendatang. 

Sementara untuk perdagangan Kamis (15/4), Alwi menyebut pergerakan rupiah besok kemungkinan akan dipengaruhi oleh pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell nanti malam. Powell diperkirakan akan kembali mengulang pernyataannya bahwa inflasi hanya bersifat sementara dan masih mendukung kebijakan akomodatif sampai ekonomi tumbuh stabil dan lapangan kerja mencapai maksimal. 

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 2,07%, simak proyeksi untuk Kamis (15/4)

“Sikap dovish dari Powell tersebut kemungkinan akan melemahkan dolar AS lebih lanjut dan membuat yield obligasi AS akan kembali turun. Hal ini tentunya bisa menjadi katalis positif buat rupiah, sehingga rupiah bisa menguat kembali,” ujar Alwi kepada Kontan.co.id, Rabu (14/4).

Sementara dari dalam negeri, Alwi mengatakan akan ada rilis data neraca perdagangan, yang diperkirakan surplus US$ 1,5 miliar-US$ 1,6 miliar di bulan Maret. Angka tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus US$ 2,01 miliar. Namun, jika angkanya lebih rendah dari perkiraan, bisa saja justru jadi sentimen yang memukul rupiah

Kendati demikian, Alwi memproyeksikan rupiah besok akan berada pada rentang Rp 14.560 per dolar AS-Rp 14.660 per dolar AS dengan kecenderungan menguat.

Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat 0,10% ke RP 14.633 per dolar AS pada Rabu (14/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×