kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data tenaga kerja AS menggencet harga emas


Senin, 09 Juli 2012 / 10:02 WIB
Data tenaga kerja AS menggencet harga emas
ILUSTRASI. Berbagai macam olahraga menurunkan berat badan bisa Anda coba.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MELBOURNE. Sudah empat hari belakangan, harga emas mencatatkan penurunan. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga emas untuk pengantaran cepat turun 0,5% menjadi US$ 1.576,60 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 29 Juni lalu. Pada pukul 10.20 waktu Singapura, harga emas diperdagangkan di level US$ 1.580,25 per troy ounce.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,2% menjadi US$ 1.582 per troy ounce di Comex, New York.

Penurunan harga emas terjadi setelah data AS menunjukkan, jumlah lapangan kerja di Negeri Paman Sam itu hanya mencatatkan penambahan lebih sedikit ketimbang estimasi analis. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah karyawan AS hanya bertambah sebanyak 80.000 pekerja pada Juni. Sementara, analis yang disurvei Bloomberg memprediksi penambahan lapangan kerja sebanyak 100.000. Hal ini yang lantas mendongkrak permintaan dollar AS sebagai haven dan memangkas permintaan emas.

"Rendahnya data tenaga kerja AS menyebabkan pergerakan harga emas menurun," jelas Mark Pervan dan Natalie Robertson, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Mereka memprediksi, harga emas akan terus tertekan hingga ke level US$ 1.565 lalu ke posisi US$ 1.550. "Kecuali jika investor mulai berani mengambil risiko dan melakukan penyebaran investasi," jelasnya kedua analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×