kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data ekonomi negatif seret AUD/JPY


Minggu, 02 Agustus 2015 / 10:02 WIB
Data ekonomi negatif seret AUD/JPY


Reporter: Namira Daufina | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Rilis data ekonomi yang tidak memuaskan di kedua negara memicu pasangan dollar Australia (AUD) dan yen Jepang (JPY) bergerak sideways dengan kecenderungan koreksi. Mengutip Bloomberg, Jumat (31/7) pairing AUD/JPY turun tipi 0,01% ke level 90,52 dibanding hari sebelumnya.

Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures menuturkan tekanan dalam yang dialami oleh AUD sudah terjadi sejak Kamis (30/7). Ketika itu rilis data persetujuan bangunan di negeri kanguru ini melorot tajam.

“Penurunan itu sudah terjadi sejak April 2015 dan ini berefek besar pada nilai aussie,” papar Gema. Adapun data persetujuan bangunan Australia Juni 2015 turun dari sebelumnya 2,3% menjadi minus 8,2%.

Sentimen negatif terus menerpa AUD. Kali ini datang dari rilis data PPI kuartal dua 2015 yang juga turun menjadi 0,3% dari sebelumnya 0,5%.

Di sisi lain, posisi yen juga sedang tidak diuntungkan. Sebut saja data household spending Jepang Juni 2015 yang hanya 2,0% dibanding tahun sebelumnya 4,8%. Tokyo core CPI Juli 2015 juga turun dari 0,1% menjadi minus 0,1%. Serta unemployment rate Jepang Juni 2015 yang membengkak dari 3,3% menjadi 3,4%.
“Akibatnya, meski tekanan Aussie besar namun yen gagal memanfaatkan peluang menguat signifikan,” jelas Gema.

Diduga, pelemahan AUD/JPY ini masih akan berlanjut di awal pekan Senin (3/8). “Tekanan Aussie masih besar setelah data impor Australia naik sementara ekspornya turun,” ujar Gema. Secara bulanan impor Australia naik 1,4% atau di atas target yakni 1,5%. Sedangkan ekspor turun 4%.

Apalagi jika rilis Final Manufacturing PMI Jepang Juli 2015 positif seperti dugaan. Begitu pun pelemahan AUD/JPY diduga tidak tajam. Setelah rilis data China yang cukup positif bisa ikut mendongkrak AUD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×