kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Darma Henwa kembangkan sayap ke tambang mineral


Selasa, 10 Juli 2018 / 20:54 WIB
Darma Henwa kembangkan sayap ke tambang mineral
ILUSTRASI. Jajaran Direksi Darma Henwa


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk cukup optimis memandang tahun 2018 ini. Untuk tetap tumbuh di masa yang akan datang, strategi yang dilakukan DEWA adalah mengembangkan bisnis adalah portofolio proyek-proyeknya.

Corporate Secretary dan Chief Corporate Services Officer Mukson Arif Rosyidi mengatakan, DEWA juga secara aktif mencari peluang-peluang baru selain di bisnis batubara yang meliputi pengembangan jasa kontraktor pertambangan batubara dengan menambah potensi proyek baru.

Selain itu, ada juga pengembangan bisnis jasa pertambangan non-batubara (non-coal mining services), khususnya tambang mineral serta pengembangan layanan penyediaan infrastruktur pertambangan, seperti pembuatan jalan tambang (mining road).

Lalu, ada juga pekerjaan earthwork, konstruksi sipil dan sejenisnya serta pengembangan jasa pertambangan dalam bentuk Technical Management Services & Mining Activities Supervision.

"Alasan kami mengembangkan sayap ke sektor mineral karena kami yakin di masa depan kebutuhan akan mineral akan di Indonesia maupun dunia akan lebih bagus dan tentunya akan sangat menguntungkan bagi perusahaan," imbuhnya.

Beberapa proyek potensial DEWA untuk tahun 2018 seperti proyek Penambangan Mineral Seng yang berlokasi di Dairi, Sumatra Utara, yang dimiliki oleh PT Dairi Prima Mineral dengan lingkup pekerjaan mining development. Periode kontrak 30 tahun semenjak dimulainya produksi. Nilai kontrak diestimasikan US$ 60 juta–US$ 70 juta.

Namun menurut Mukson, status proyek tersebut di tahun 2018 ini masih menanti kesiapan klien dalam menyiapkan pendanaannya.

"Proyek ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Kontraknya sudah disiapkan dan kita berharap proyek tersebut bisa berakhir di tahun ini atau di awal tahun depan," ungkapnya.

Selain itu, ada juga proyek Penambangan Tembaga dan Emas. Pada proyek ini, rencananya DEWA akan mengerjakan berbagai infrastruktur dasar dari area penambangan bijih emas dan tembaga dengan metode penambangan terbuka (open pit). Lokasi proyek adalah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo milik PT Gorontalo Minerals.

"Untuk proyek ini, kami masih dalam tahap pembicaraan dengan klien. Kami juga masih perlu melakukan technical review dan phycical review ke lokasi. Jadi untuk tahun ini belum bisa berkontribusi untuk perusahaan," lanjutnya.

Lalu ada juga proyek Penambangan Emas milik PT Citra Palu Minerals di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah konstruksi jalan dan surface preparation dengan durasi pekerjaan selama 3 - 4 tahun. Nilai kontrak proyek tersebut diperkirakan mencapai USD40 juta – 55 juta.

"Untuk proyek ini juga masih dalam proses. Karena kita hanya sebagai pelaku pengembangan servisnya, maka kita masih menunggu konfirmasi dari pihak penyuplai dana", tandasnya.

Sebagai informasi, PT Darma Henwa Tbk didirikan pada 8 Oktober 1991. Pada bulan Juli 1996, perusahaan mengubah statusnya dari PMDN menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan masuknya Henry Walker Group Limited sebagai pemegang saham terbesar Perseroan. Di bulan Januari 2005, Perseroan mengubah namanya menjadi PT HWE Indonesia dan pada bulan September 2006 berubah lagi namanya menjadi PT Darma Henwa. Di tahun 2007, PT Darma Henwa Tbk menjadi perusahaan publik dengan kode saham DEWA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×