Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kamis (5/9), saham ERAA (PT Erajaya Swasembada Tbk) ditutup memerah. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham ERAA berada di harga Rp 1.535 per saham.
Dibandingkan dengan harga sebelumnya, Rp 1.595, berarti harga saham ERAA turun 3,76%. Pada awal perdagangan, saham eraa dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 1.610 per saham.
Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 1.630 dan harga terendah Rp 1.535, saham ERAA ditutup turun Rp 60 dalam sehari.
Baca Juga: Tidak Sekadar Gerai Konvensional, Erajaya (ERAA) Membuka Gerai Berkonsep 3.0
Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 1.535 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 1.540 per saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, total nilai transaksi saham ERAA mencapai Rp 48,60 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 308.108 lot.
Menilik laporan keuangan perseroan pada paruh pertama 2019, pendapatan dan laba emiten yang melantai di BEI sejak 2011 ini tergerus cukup signifikan.
ERAA hanya meraih laba yang bisa diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 109,18 miliar, anjlok 75% dibanding periode sama 2018 mencapai Rp 435,12 miliar.
Baca Juga: Gerai Erafone capai 1.000, terbarunya ada di Kemang
Distributor produk telekomunikasi ini juga hanya meraih pendapatan Rp 15,42 triliun di semester I 2019 , turun 16,11% ketimbang periode sama 2019 sebesar Rp 17,09 triliun.
Meski begitu, ERAA gencar dan agresif berekspansi membuka gerai tahun ini. Contoh, akhir Agustus lalu, mereka membuka Erafone Megastore 3.0 di Kemang, Jakarta Selatan.
Hingga kini, gerai ERAA total mencapai 1.054 toko. Jumlah ini sudah termasuk gerai multibrands dan monobrands.
Gerai multibrands terdiri dari Erafone, Urban Republic, hingga Philips Hue. Adapun yang monobrands meliputi MI Store untuk Xiaomi, Samsung Experience Store by NASA, OPPO Store, Vivo Store, Huawei Store, dan iBox untuk iPhone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
