kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Development (CTRA) menambah cadangan lahan


Rabu, 20 Februari 2019 / 10:31 WIB
Ciputra Development (CTRA) menambah cadangan lahan


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terus menambah aset berupa tanah kosong atau land bank masih terus dilakukan untuk mengamankan rencana proyek.

Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan besarnya land bank yang dimiliki oleh suatu pengembang atau developer properti tidak bisa sepenuhnya dikatakan aman. Pasalnya, land bank tersebut belum tentu bisa mengimbangi tingginya permintaan di masa yang akan datang.

“Untuk land bank aman atau tidaknya itu tergantung, kalau tiba-tiba growth-nya besar, bisa saja menjadi tidak aman, pasar sedang bagus, kami tak punya land bank ya salah strategi itu namanya,” kata Harun kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Harun menganalogikan land bank sebagai bahan baku yang paling utama bagi developer properti. Tetapi cara untuk mendapatkan bahan baku tersebut tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Wajar saja, proses yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian tanah tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dan kerap kali menemui hambatan birokrasi berbelit di sejumlah daerah.

Lebih lanjut Harun mengatakan bahwa land bank yang saat ini dimiliki oleh Ciputra Development tersebar di berbagai lokasi yang memiliki segmen pasar berbeda satu sama lain. Namun, ia enggan membeberkan berapa luas land bank yang dimiliki termasuk lokasi land bank itu berada. “Wah itu rahasia,” tegas Harun.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id diketahui Ciputra Development memiliki total landbank sekitar 3.000 hektare yang tersebar di 25 kota. Mengutip laporan keuangan kuartal III-2018, Ciputra Development ini masih memiliki lahan untuk pengembangan dengan nilai Rp 6,8 triliun. Nilai lahan paling besar diketahui berada di Surabaya, Sidoarjo, Medan, Denpasar, Makassar, Bogor, Bandung dan Bandar Lampung dengan total Rp 4,08 triliun.

Untuk fokus pengembangan land bank yang dimiliki, Harun bilang bahwa Ciputra Development tidak memfokuskan pada segmen tertentu. Pengembangan yang dilakukan oleh Ciputra Development selama ini terdiversifikasi, baik dari segi geografis maupun segmen.

Segmen yang dituju tergantung pada lokasi land bank yang akan dikembangkan. “Misalnya, pengembangan proyek A terletak di lokasi yang selama ini diperuntukkan untuk segmen menengah keatas, maka kami tidak bisa begitu saja mengubah pengembangan itu untuk segmen menengah kebawah, begitupun sebaliknya,” kata Harun.

Asal tahu saja, Ciputra Development pada tahun 2019 menyiapkan dana sebesar Rp 1,3 triliun untuk keperluan belanja modal baik penambahan land bank maupun pembangunan proyek. Angka tersebut turun 23% dari Rp 1,6 triliun di 2018. Adapun dari rincian alokasi dana tersebut, sebesar 60% akan dipakai untuk under construction tiga Mall di Citra Raya Tangerang, Citra Land Surabaya dan Ciputra World Surabaya. Selanjutnya sebesar 40% akan dipakai untuk penambahan land bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×