kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Capitalinc jadwal ulang eksplorasi Blok Komering


Senin, 03 April 2017 / 11:44 WIB
Capitalinc jadwal ulang eksplorasi Blok Komering


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Capitalinc Investment Tbk kembali merencanakan eksplorasi Blok Air Komering II dan Blok PSC West Tutung. Mereka berharap, rencana bisa terwujud pada kuartal II 2017.

Capitalinc Investment sedang menunggu izin perpanjangan operasi untuk uji seismik dari SKK Migas. "Jadi sedang pengurusan tambahan waktu operasi, begitu itu kami dapat, langsung jalan," ujar Sugeng Purnomo, Direktur sekalius Sekretaris Perusahaan PT Capitalinc Investment Tbk kepada KONTAN, Rabu (29/3) pekan lalu.

Selain uji seismik, eksplorasi Capitalinc Investment juga mencakup pengeboran dan perencanaan pengembangan lapangan alias plan of development (POD). Semua proses membutuhkan waktu sekitar delapan bulan.

Sebelum mengebor, Capitalinc Investment harus membebaskan lahan 1,5 hektare (ha) dan mengajukan POD untuk satu sumur. Perusahaan berkode saham MTFN itu menggelontorkan dana belanja modal US$ 5 juta untuk POD. Khusus untuk POD Blok Air Komering II, mereka masih menunggu hasil laboratorium Lemigas.

Karena masih banyak yang harus diselesaikan, Capitalinc Investment tak bisa membeberkan target eksplorasi rampung. "Inginnya tahun ini, cuma ini masih ada beberapa kendala, kami masih ada urusan dengan SKK Migas dan ESDM mengenai blok ini," terang Herman Dahlina, General Manager untuk Blok Air Komering dan Seinangka Senipah.

Semula, Capitalinc Investment menjadwal eksplorasi Blok Air Komering II dan Blok PSC West Tutung pada akhir tahun 2016. Karena belum mengantongi izin dari SKK Migas, rencana itu lantas bergeser kuartal II tahun ini.

Berkaca dari pengeboran Blok Air Komering I sebelumnya, Capitalinc Investmentmendapatkan 8,7 mmscfd gas. Perinciannya, 3,3 mmscfd gas di kedalaman 2.401-2.410 kaki dan 5,4 gas mmscfd di kedalaman 2.370-2.381 kaki. Dana pengembangan blok itu mencapai US$ 15 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×