kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BWPT dan GZCO merugi, masih layak dikoleksi?


Selasa, 08 Mei 2018 / 17:09 WIB
BWPT dan GZCO merugi, masih layak dikoleksi?
ILUSTRASI. PT Gozco Plantation Tbk (GZCO)


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa emiten perkebunan belum pulih. Hampir semua perusahaan perkebunan mencetak penurunan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini. Bahkan, ada emiten yang mencatatkan kerugian semakin besar, seperti PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)

Kedua emiten tersebut merugi karena efek harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang terus menurun.

Mengutip laporan keuangan kuartal pertama 2018, GZCO mencetak rugi bersih sebesar Rp 56,67 miliar, sementara BWPT merugi sebesar Rp 76,40 miliar. Nilai kerugian membengkak dibandingkan kuartal pertama tahun lalu, di mana GZCO dan BWPT masing-masing membukukan rugi bersih sebesar Rp 38,40 miliar dan Rp 16,22 miliar.

Meski demikian, analis Binaartha Parama Sekuritas Muhamad Nafan Aji masih merekomendasikan beli saham GZCO dengan target harga jangka panjang di level Rp 98. Selain itu, ia juga mematok beli saham BWPT dengan target harga jangka panjang di level Rp 410.

“Musim hujan diyakini akan meningkatkan kinerja produksi CPO beserta produk-produk turunannya. Sehingga kinerja BWPT maupun GZCO akan pulih,” ujar Nafan, Senin (7/5).

Pada perdagangan Selasa (8/5), saham BWPT ditutup di level Rp 230 per saham, sementara saham GZCO berada di level Rp 65 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×