BWPT akan lunasi obligasi Rp 718 miiar

Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) memiliki obligasi yang akan jatuh tempo pada 16 November. BWPT mengonfirmasi akan melakukan pembayaran bunga ke-20 dan pelunasan pokok Obligasi I Tahun 2010 tersebut. Adapun, nilai yang mesti dibayarkan yakni Rp 718,68 miliar.

Rinciannya, jumlah pokok obligasi tersebut yakni bernilai Rp 700 miliar. Lalu bunga gross obligasinya adalah Rp 18,68 miliar. Adapun, obligasi tersebut memberikan bunga tetap 10,675% setahun.

“Dana yang dimaksud saat ini ditempatkan pada rekening perseroan,” sebut Rudy Suhendra, Sekretaris Perusahaan BWPT, dalam keterbukaan informasi, Rabu, (4/11).

Sekadar informasi, BWPT baru saja memperoleh pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp 2,74 triliun, di awal September. Dana tersebut dianggarkan perseroan untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan modal kerja.

Pada laporan keuangan kuartal ketiganya, emiten perkebunan milik Grup Rajawali ini memeluk pinjaman bank jangka pendek senilai Rp 698 miliar. Pinjamannya diperoleh dari BNI, Bank Mandiri, Bank QNB Kesawan, dan Bank DBS Indonesia.

Kemudian, BWPT pun memiliki utang bank jangka panjang yang jatuh tempo setahun dengan nilai Rp 991,14 miliar. Sementara utang bank jangka panjangnya yakni sebesar Rp 5,68 triliun.

Kas dan setara kas BWPT tercatat Rp 130,99 miliar di akhir September. Aset lancarnya berjumlah Rp 1,8 triliun dengan aset tak lancar Rp 14,82 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News