Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 250 miliar di sepanjang tahun ini.
"Sekitar Rp 160 miliar akan kami danai dari pinjaman perbankan dan sisanya berasal dari kas internal," ujar Direktur Keuangan BUVA John D Rasjad kepada KONTAN, Senin (16/1). John menyebut, dalam waktu dekat, BUVA akan segera menandatangani fasilitas dengan sebuah bank.
Terkait krisis Eropa yang mengancam pertumbuhan global, BUVA tidak merasa khawatir. "Tamu kita mix, jadi kami tidak akan terpengaruh," tambahnya. Lagipula, menurutnya, tamu asal Eropa dan Amerika Serikat yang datang ke hotelnya merupakan tamu eksklusif yang tidak terkena dampak krisis. Hal ini sejalan dengan hotel yang dimiliki BUVA, yang termasuk dalam kategori high class.
Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini menyetujui BUVA memberikan corporate guaranty atau memberikan jaminan aset untuk pinjaman kepada anak usaha. "Hal ini sudah disetujui pemegang saham pada rapat tadi," kata John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News