kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Wall Street melesat tersulut data pekerjaan AS yang tak terduga naik


Sabtu, 06 Juni 2020 / 05:43 WIB
Bursa Wall Street melesat tersulut data pekerjaan AS yang tak terduga naik
ILUSTRASI. Indeks bursa saham Wall Street melonjak pada Jumat (5/6), setelah data lapangan pekerjaan AS di bulan Mei secara tak terduga rebound.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks bursa saham Wall Street melonjak pada Jumat (5/6), setelah data lapangan pekerjaan Amerika Serikat (AS) di bulan Mei secara tak terduga rebound.

Data lapangan kerja ini memberikan bukti paling jelas bahwa ekonomi AS menuju pemulihan yang lebih cepat dari yang diantisipasi.

Di penutupan perdagangan Jumat (5/6), indeks Dow Jones Industrial Average naik 829,16 poin atau 3,15% menjadi 27.110,98. Indeks S&P 500 menguat 81,58 poin atau 2,62%, menjadi 3.193,93 dan indeks Nasdaq Composite naik 198,27 poin atau 2,06% ke 9.814.08.

Baca Juga: AS: China gunakan krisis corona sebagai kedok dorong klaim di Laut China Selatan

Indeks Nasdaq bahkan menembus level penutupan tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada bulan Februari 2020 lalu.

Ekonomi AS menambahkan 2,5 juta pekerjaan pada bulan Mei 2020, rebound dari rekor penurunan tenaga kerja di April yang mencapai 20,7 juta orang. Tambahan pekerjaan ini mendorong tingkat pengangguran turun menjadi 13,3%.

"Angka-angka tersebut merupakan kejutan besar bagi sisi positifnya," kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors di Boston seperti dikutip Reuters.

Menurutnya, ini menjadi sinyal kuat bahwa dampak wabah corona bersifat sementara dan perekonomian bakal segera membaik.

Hanya saja, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa pandemi corona yang membuat ekonomi global bertekuk, masih jauh dari selesai dan kasus-kasus baru terus meningkat.

Pelaku pasar sekarang mengalihkan fokus mereka ke kebijakan The Federal Reserve yang akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada minggu depan di mana data pekerjaan terbaru ini hampir pasti akan dibahas.

Baca Juga: Hubungan AS-China kian panas, Singapura: Jangan paksa kami memilih salah satu kubu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×