Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Bursa Asia dibuka dengan penguatan pada perdagangan Kamis pagi (29/6), mengekor penguatan saham di bursa Amerika Serikat. Sementara itu, investor juga tengah mencerna pernyataan beberapa pernyataan bank sentral tentang kondisi moneter saat ini.
Indeks Nikkei di Jepang naik 0,48% pagi ini, sementara Kospi di Korea Selatan menguat 0,72%. Indeks ASX 200 di Australia juga melaju 0,67%. Hanya indeks Shanghai yang terkoreksi tipis 0,03%. Sementara bursa Indonesia masih tutup hari ini.
Seorang sumber pada Reuters mengatakan, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi memberi sinyal toleransi pada inflasi yang melemah, dan belum akan melakukan pengetatan ekonomi.
Euro pagi ini diperdagangkan flat di US$ 1,1379, setelah dua hari mengalami penguatan.
Pasar juga memperhatikan Bank Sentral Inggris (BoE) yang mulai membicarakan kemungkinan kenaikan suku bunga. "Pembicaaraan mengenai pengetatan suku bunga Inggris prematur," kata Gubernur BoE Mark Carneys.
Bank sentral lainnya yang menarik perhatian investor adalah pimpinan Bank Sentral Kanada Stephen Poloz yang mengatakan, periode pemangkasan bunga sudah memberikan hasilnya. Loonie melesat ke level tertinggi sejak pernyataan tersebut dan pagi ini diperdagangkan di US$ 1,3036.
Sementara itu, harga minyak mentah dunia diperdagangkan sedikit lebih tinggisetelah kemarin harga Brent ditutup di US$ 47,35 per barel, dan minyak West Texas Intermediate (WTI) di US$ 44,82 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
