Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Mayoritas pasar saham Asia ditutup di zona hijau pada transaksi perdagangan hari ini (18/1).
Berdasarkan data CNBC, pada pukul 15.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup dengan kenaikan 80,84 poin atau 0,43% menjadi 18.894,37. Saham-saham berorientasi ekspor melaju karena mendapat tambahan tenaga dari pelemahan yen.
Asal tahu saja, posisi yen melemah dari level 112 ke posisi 113,27 versus dollar AS pada pukul 14.49 waktu Singapura.
Saham-saham berbasis ekspor Jepang menghijau. Sebut saja Toyota yang naik 0,25%, Nissan naik 1,27%, Honda naik 1,49%, dan Toshiba naik 2,38%. Sedangkan Sharp tertekan 2,41%.
Adapun indeks Kospi ditutup flat di level 2.070,54. Saham Samsung juga bergerak stabil menanti keputusan pengadian mengenai nasib pewaris Samsung Jay Y Lee. Kabarnya, keputusan pengadilan akan keluar pada tengah malam waktu setempat.
Lee dituduh oleh investor Korea Selatan membayar suap kepada Choi Soon-sil, teman dari President Park Geun-hye.
Di sisi lain, indeks ASX 200 Australia ditutup tuun 0,36% menjadi 5.678,75. Sektor finansial menggerus kinerja indeks dengan penurunan 0,85%.
Di China, Shanghai Composite mencatatkan kenaikan 0,12%. Sedangkan Shenzen Composite turun 0,45% dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,15%.
Pasar saham Asia cenderung positif seiring dengan penurunan indeks dollar AS dari atas level 102 yang dicapai pada beberapa pekan lalu.
Indeks dollar melemah setelah Presiden terpilih AS Donald Trump berbicara kepada Wall Street Journal bahwa posisi dollar AS saat ini terlalu kuat. Salah satu penyebabnya adalah China mempertahankan pelemahan yuan. Kondisi ini menyebabkan perusahaan AS kurang dapat bersaing dengan perusahaan China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
