Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemungkinan hanya akan melakukan empat penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) di 2012 ini. Hal ini terjadi karena BUMN hanya akan memilih dua anak usaha BUMN yang sudah siap untuk dilepas.
"Dari anak usaha itu, kami pilih dua yang paling siap," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Kementerian BUMN Achiran Pandu saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/1). Lebih lanjut Pandu bilang, untuk dua BUMN yang akan IPO tahun ini, tampaknya akan benar-benar terealisasi.
Sebenarnya, ada beberapa anak usaha BUMN yang berniat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Dalam catatan KONTAN, paling tidak ada lima anak usaha dari perusahaan BUMN yang menyatakan siap go public di 2012.
Mereka adalah PT Pertamina Geothermal dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia yang merupakan anak usaha PT Pertamina, Garuda Maintenance Facility yang adalah anak usaha PT Garuda Indonesia tbk, PT Krakatau Wajatama yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel Tbk, dan anak usaha PLN yaitu PT PLN Einjenering.
"Yang Pertamina Geothermal dan Drilling Services itu bagus. Sepertinya jadinya tahun ini mereka yang lebih dulu IPO," pungkas Pandu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News