kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird Group makin serius kembangkan bisnis logistik


Kamis, 25 Januari 2018 / 20:00 WIB
Blue Bird Group makin serius kembangkan bisnis logistik
ILUSTRASI. Iron Bird Logistics


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Blue Bird Group saat ini dikenal sebagai perusahaan transportasi raksasa, melalui anak usahanya PT Blue Bird Tbk (BIRD), perusahaan pengelola taksi konvensional, penyewaan bus untuk passenger transport. Namun, Blue Bird Group juga memiliki bisnis lainnya yang juga tengah dikembangkan.

Adrianto Djokosoetono, Komisaris Blue Bird Group menyampaikan, perusahaan saat ini memiliki bisnis properti, alat berat, logistik dan industrial. Seluruhnya terus dikembangkan agar bisa mencapai pertumbuhan yang baik, apalagi secara makro ekonomi domestik masih sangat stabil.

"Di holding kan ada industri, properti, alat berat itu semua tetap dikembangkan. Terutama logistik yang sedang kami fokuskan juga dibeberapa lainnya juga dikembangkan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (25/1).

Namun, Adrianto bilang, kontributor pendapatan terbesar masih disumbang oleh bisnis passenger transport yang dikelola PT Blue Bird Tbk (BIRD). Kemudian, disusul lini bisnis logistik dan lainnya. "Iya masih BIRD, setelah itu logistik tetapi ada yang lainnya juga," lanjutnya.

Yang jelas,secara holding, Blue Bird Group memiliki rencana besar untuk pengembangan bisnisnya. Apalagi, pemerintah juga secara masif membangun infrastruktur yang berimbas pada terbukanya akses logistik yang bisa menjadi peluang untuk perusahaan.

"Kalau logistik bukan hanya masalah konstruksi tetapi itu akan mempermudah akses untuk memperlancar jalan darat. Saya belum bisa bilang (ekspansi ke timur) tetapi yang pasti di bisnis logistik akan ada lah rencana ekspansi," lanjutnya.

Sedangkan untuk BIRD, dirinya menatakan bahwa rencana ekspansi ke luar daerah pada tahun ini tetap ada. Hanya perusahaan masih harus bersabar untuk menunggu perkembangan di paruh pertama taahun ini untuk bisa melakukan ekspansi. Belum dijelaskan wilayah mana yang akan digarap oleh taksi burung biru tersebut.

"Kami masih mau lihat hasil nanti di kuartal I atau II tahun ini, tetapi potensi (ekspansi) itu memunkinkan karena sekarang kami sudah lebih terbuka dengan kerjasama-kerjasama dengan pihak lain," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×