kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis remitansi BNI naik 20% lebih di Juli 2018


Kamis, 09 Agustus 2018 / 14:14 WIB
Bisnis remitansi BNI naik 20% lebih di Juli 2018
ILUSTRASI. General Manager Divisi Internasional BNI, Henry Panjaitan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank menyatakan bisnis remitansi pada tahun 2018 masih mencatatkan pertumbuhan. Hal ini salah satunya ditopang oleh pengembangan digital yang dilakukan beberapa bank. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya, terus mencatatkan pertumbuhan dari segi bisnis remitansi.

Pemimpin Divisi Internasional BNI Henry Panjaitan menyebutkan sampai dengan bulan Juli 2018, jumlah slip remitansi BNI tercatat tumbuh 24,4% secara year on year (yoy). Sementara untuk volume transaksinya meningkat sebanyak 21,3%.

Henry menjelaskan, bila dirinci jumlah transfer yang masuk atau incoming transfer mencapai 2,4 juta slip per Juli 2018. Jumlah ini tercatat mengalami pertumbuhan sebanyak 25,9% dari Juli 2017 sebesar 1,9 juta slip.

"Sedangkan volume transaksi (incoming) mencapai US$ 21,8 miliar. Tumbuh 22,7% dari tahun 2017 yang baru sebesar US$ 17,8 miliar," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (8/8).

Lebih lanjut, bank berlogo 46 ini menyebutkan dari jumlah transfer keluar atau outgoing transfer sampai dengan Juli 2018 juta mencatatkan pertumbuhan kendati tak sekencang incoming transfer.

Catatan perseroan menyebutkan, per Juli 2018 total transaksi outgoing transfer mencapai 198.700 transaksi. Jumlah ini tumbuh sebanyak 8,6% dari Juli tahun 2017 sebesar 182.900 transaksi. Sedangkan volume transaksi untuk outing pada Juli 2018 mencapai US$ 24,6 miliar atau tumbuh 20,1% dibandingkan tahun 2017 sebesar U$ 20,5 miliar.

"Untuk transaksi remitansi di BNI, transaksi paling besar berasal dari tiga negara antara lain Malaysia, Arab Saudi dan Taiwan," ujarnya.

Adapun, salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan transaksi remitansi antara lain dengan menjalin kerjasama dengan perusahan remitansi di negara-negara penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).

Sebagai salah satu langkah mendorong bisnis ini, BNI juga telah menggandeng salah satu perusahaan remitansi terbesar di Korea Selatan yaitu Global Money Express (GME). Lewat kerjasama ini, nantinya pengiriman uang dari dan ke Korea Selatan akan lebih murah, hingga 70%.

"Kerjasama seperti ini akan terus BNI tingkatkan di negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, Honkong, Taiwan, Jepang, Korea dan Timur Tengah," ungkapnya.

Sampai akhir tahun, bank bersandi emiten BBNI ini memproyeksikan bisnis transfer uang ke luar negeri ini dapat mencatat pertumbuhan hingga 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×