kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis masih nyaring, berikut rekomendasi saham Telkom (TLKM)


Kamis, 28 November 2019 / 19:33 WIB
Bisnis masih nyaring, berikut rekomendasi saham Telkom (TLKM)
ILUSTRASI. Layanan IndiHome Fiber dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Prospek saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dinilai masih cerah.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM, anggota indeks Kompas100) masih cerah. Apalagi melihat laporan keuangan TLKM yang masih mencatatkan pertumbuhan kinerja.

“TLKM masih mendominasi untuk beberapa bisnis telekomunikasi di Indonesia, salah satunya telepon,” ujar Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus kepada Kontan.co.id, Kamis (28/11).

Menurut dengan upaya TLKM melakukan beberapa ekspansi bisnis dan bermain di hampir semua sektor telekomunikasi, data dan internet, ini menjadi salah satu faktor prospek TLKM ke depan masih sangat baik.

Baca Juga: Telkom (TLKM) akan bangun data center, berikut rekomendasi analis

Maximilianus mengatakan, revolusi industri 4.0 bakal mendorong bisnis telekomunikasi. Pasalnya, dunia bisnis juga akan berbasiskan pada teknologi digital.

Segmen data dan internet masih memberikan kontribusi penting bagi TLKM dengan porsi sebesar 59% dari total pendapatan.

“Apalagi saat ini fungsi voice dan SMS sudah mulai bergeser, menjadi data dan internet,” imbuhnya.

Ia memprediksi, kinerja TLKM terus bertumbuh dengan mengedepankan internet dan data sebagian bagian dari kesiapan infrastruktur masa depan.

Baca Juga: Telekomunikasi Indonesia (TLKM) proyeksikan pendapatan tahun ini tumbuh single digit

Maximilianus merekomendasikan buy saham TLKM dengan target harga Rp 4.790 per saham. Kamis (28/11), harga saham TLKM turun 1,55% menjadi Rp 3.820 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×