kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Binakarya bidik marketing sales Rp 1 triliun


Selasa, 31 Januari 2017 / 11:36 WIB
Binakarya bidik marketing sales Rp 1 triliun


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk menargetkan pendapatan pra penjualan atawa marketing sales Rp 1 triliun tahun ini. Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode BIKA tersebut akan menggeber penjualan proyek baru dan proyek yang sudah ada.

Proyek baru tahun ini adalah rumah tapak di Bekasi Timur bernama Palm Residences 3. Binakarya akan membangun 2.500 unit rumah tapak di atas lahan seluas 42 hektare (ha). Anak perusahaan mereka, yakni PT Mitragama Inti Perkasa yang mengerjakan proyek itu.

Sembari merancang jadwal pembangunan fisik, Binakarya akan memasarkan perdana Palm Residences 3 dalam ajang pameran BTN Expo 11-19 Feb 2017 mendatang. "Strategi Binakarya tahun ini adalah dengan meluncurkan produk yang bisa diterima kondisi pasar saat ini seperti Palm Residence 3," ujar Raymond Hartono, Sekretaris Perusahaan PT Binakarya Jaya Abadi Tbk kepada KONTAN, Jumat (27/1) pekan lalu.

Binakarya berharap, Palm Residences 3 bisa mendatangkan marketing sales Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. Mengacu pada total target marketing sales Rp 1 triliun tadi, berarti target marketing sales Palm Residences 3 setara dengan kontribusi 20%-30%.

Target kontribusi selebihnya akan Binakarya kejar dari enam proyek yang sudah berjalan. Keenam proyek itu meliputi Palm Residences 2, Foresque Ragunan, Palm City dan Pulit Sea View. Dua proyek lain yaitu Casablanca East Residences 2 dan Swissbell Legian Condotel.

Meski optimistis bisa menjajakan produk, Binakarya tetap menghitung situasi dan kondisi perekonomian yang mungkin terjadi pada tahun ini. Tak cuma kondisi di dalam negeri, kondisi perekonomian di luar negeri juga menjadi pertimbangan mereka dalam menetapkan bisnis.

Dengan alasan masih mencermati kondisi pasar, Binakarya belum bisa menetapkan target kinerja tahun 2017. "Kami tentu berharap terjadi pertumbuhan pendapatan dan laba di tahun 2017 tapi kami masih harus berhati-hati menetapkan tingkat pendapatan dan laba yang diharapkan karena masih dalam kalkulasi internal," kata Raymond.

Selain meluncurkan produk baru, hingga saat ini nyaris tak ada agenda bisnis Binakarya yang lain. Menurut catatan pemberitaan KONTAN pertengahan tahun lalu, Binakarya memiliki tabungan lahan alias landbank 300.000 ha. Tanah itu tersebar di Jakarta Barat dan Bekasi Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×