kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berstatus safe haven, yen stabil terhadap sterling


Selasa, 12 Desember 2017 / 19:10 WIB
Berstatus safe haven, yen stabil terhadap sterling


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka inflasi Inggris yang semakin tinggi tak banyak berpengaruh pada pergerakan mata uang poundsterling terhadap yen. Selasa (12/12) pukul 16.55 WIB, pasangan mata uang GBP/JPY berada di level 151,39 atau turun 0,08% dari penutupan hari sebelumnya. Dalam sepekan, pasangan ini sudah naik 0,01% dari level 151,37.

Inflasi Inggris bulan November tercatat 3,1% secara tahunan. Angka consumer price index (CPI) ini melampaui ekspektasi pasar dan angka bulan sebelumnya. Angka inflasi ini tercatat stabil di 2,7%. Realisasi indeks harga ritel (RPI) meleset tipis ke 4% dan indeks harga rumah (HPI) juga meleset ke 3,9%.

Analis PT Finnex Berjangka Nanang Wahyudin meyakini, rilis inflasi Inggris ini bakal direspon positif oleh pasar. Data ini juga menunjukkan ekonomi Inggris masih stabil di tengah negosiasi Brexit yang masih berlangsung.

"Sedangkan yen Jepang mengikuti sentimen dari Amerika Serikat (AS). Kenaikan suku bunga AS bisa menjatuhkan yen, tapi ketegangan geopolitik bisa menyebabkan rally yen dan emas," jelas Nanang kepada Kontan.co.id, Selasa (12/12).

Menurut Nanang, pergerakan yen sama dengan emas, yakni cerminan terbalik dari dollar AS. Memang perhatian masyarakat akan dollar masih terkerek isu kenaikan suku bunga dan reformasi pajak. Namun Nanang yakini, setidaknya tahun depan sentimen bakal positif bagi yen karena pasar akan terfokus pada perkembangan ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah.

"Pasar masih menunggu kebijakan Presiden AS Donald Trump soal Israel dan itu bisa menjadi bumerang untuk dia. Karena putusan ini bisa berdampak kondisi gepolitik yang besar, dan bisa mendorong aksi rally pada emas dan yen," jelasnya.

Adapun sentimen internal dari Jepang terlihat minim dan Nanang tidak melihat data yang bakal relevan membantu posisi yen.

Namun untuk perdagangan esok Rabu (13/12), Nanang melihat potensi koreksi yang terlihat dari indikator teknikalnya, apalagi yen masih terlihat stabil di hadapan sterling. Ia memberikan rekomendasi sell dengan support 150,78-149,83 dan resistance 151,95-152,73.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×