kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bersiaplah akumulasi beli saham-saham berikut sebab ada peluang IHSG rebound


Jumat, 26 Juni 2020 / 05:30 WIB
Bersiaplah akumulasi beli saham-saham berikut sebab ada peluang IHSG rebound


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan 1,37% di level 4.896,73 pada 25 Juni 2020. IHSG hari ini menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas akan berpeluang menguat. 

Nafan mengatakan, potensi IHSG menguat masih terbuka ini nampak dari indikator MACD yang membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Namun demikian, terlihat pola bullish inside bar candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan  IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Menurut Nafan, rasio fibonacci IHSG berpeluang menuju ke level resistance 4.975,54 - 5.097,14. Sedangkan, support IHSG bisa ke 4.865,27 - 4.778,71.

Baca Juga: Terjegal sentimen eksternal, IHSG diproyeksi lanjut melemah pada Jumat (26/6)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Adaro Energy (ADRO). Pergerakan harga saham ADRO menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 995 – Rp 1.005, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.035, Rp 1.200, Rp 1.365 dan Rp 1.530. Sedangkan support ada di Rp 995 dan Rp 950.

2. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Sebaiknya akumulasi beli pada area level Rp 750 – Rp 770, dengan target harga secara bertahap di level Rp 790, Rp 845, Rp 915, Rp 1.080 dan Rp 1.245. Support ada di Rp 750 dan Rp 710.

3. Elnusa (ELSA). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 218 – 222, dengan target harga secara bertahap di level 230, 260 dan 290. Support: 208 & 200.

Baca Juga: IHSG turun 1,37% pada perdagangan Kamis (25/6), ini sentimen pemicunya

4. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga saham HMSP telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 1.660 – Rp 1.680, dengan target harga di level level Rp 1.710, Rp 1.770, Rp 1.850, Rp 2.030, Rp 2.210 dan Rp 2.550. Support HMSP ada di Rp 1.630.

5. Matahari Departemen Store (LPPF). Pergerakan harga saham HMSP telah menguji beberapa garis MA10 maupun MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 1.560 – Rp 1.570, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.670, Rp 1.930 dan Rp 2.190. Support LPPF ada di Rp 1.470.

6. Bukit Asam (PTBA). Pergerakan harga saham PTBA menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan. Akumulasi beli pada area level Rp 2.010 – Rp 2.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.150, Rp 2.250, Rp 2.490 dan Rp 2.730. Support ada di Rp 2.010 dan Rp 1.955.

Baca Juga: IHSG turun 1,37%, 10 saham ini paling banyak dikoleksi asing, Kamis (25/6)

7. Pakuwon Jati (PWON). Harga saham PWON telah menguji garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 418 – Rp 424, dengan target harga secara bertahap di Rp 438, Rp 500 dan Rp 565. Support ada di Rp 410 dan Rp 390.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×