Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil PT Trisula International Tbk (TRIS) bakal menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atawa rights issue.
Berdasarkan keterangan perusahaan, Senin (2/9), TRIS berencana melepas maksimal 2,09 miliar saham dengan harga nominal Rp 100 per saham. Sebagai pemanis, perusahaan juga menerbitkan waran seri I maksimal 348,98 juta waran.
Rights issue ini memberikan efek dilusi 66,65% bagi pemegang saham yang tidak menggunakan haknya. Sementara, dilusi bagi yang tidak menggunakan hak waran sebesar 9,99%.
Baca Juga: Dorong ekspansi, Kimia Farma (KAEF) siap menggelar rights issue
TRIS belum menentukan harga pelaksanaan aksi korporasi tersebut. Namun, perusahaan mengincar dana Rp 600 miliar dari rights issue. Perolehan dana ini bakal digunakan untuk akuisisi perusahaan terafiliasi, yakni PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).
Adapun skema akuisisinya diawali dengan posisi PT Inti Nusa Damai yang bertindak sebagai pembeli siaga rights issue TRIS jika ada pemegang saham TRIS yang tidak menggunakan haknya.
Nanti, Inti Nusa Damai akan menyetor 78,52% saham dalam BELL secara inbreng ke dalam TRIS. Inti Nusa Damai dan TRIS dikendalikan oleh pihak yang sama.
Baca Juga: Bank Oke (DNAR) akan gelar rights issue
Sebelum melancarkan aksi korporasi ini, TRIS perlu meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu. Adapun rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terkait aksi korporasi ini bakal digelar pada 9 Oktober mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
