kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bersiap IPO, Fimperkasa Utama incar dana hingga Rp 24 miliar


Rabu, 10 Maret 2021 / 18:12 WIB
Bersiap IPO, Fimperkasa Utama incar dana hingga Rp 24 miliar
ILUSTRASI. Aktivitas pekerjaan konstruksi pematangan lahan oleh PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP).


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) berniat melakukan initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak- banyaknya 160 juta lembar saham atau 40% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Perseroan telah menunjuk PT Wanteg Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal akan berlangsung pada 09 Maret 2021 hingga 18 Maret 2021 dengan kisaran harga saham yang akan ditawarkan sebesar Rp 120 sampai dengan Rp 150 per saham.

Mengacu pada hasil proses book building, nantinya IPO FIMP diharapkan dapat mengumpulkan dana sekitar Rp 19,2 miliar-Rp 24 miliar.

Baca Juga: Kantongi dana Rp 200 miliar dari IPO, ini rencana bisnis Berkah Beton Sadaya (BEBS)

Direktur Utama Fimperkasa Utama Mohamad Mulky Thalib, mengatakan dalam pelaksanaan IPO, FIMP juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 40 juta Waran Seri I. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham perseroan pada tanggal penjatahan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 4 (empat) saham maka akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri I.

“Dana yang diperoleh dari IPO tersebut, sekitar 42,5% akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung pembiayaan proyek perseroan dan 40% nya akan digunakan untuk melakukan pembelian alat berat untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill perseroan. Sementara, sisanya digunakan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perseroan,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (10/3).

Ia melanjutkan, tujuan dari IPO ini, adalah dalam rangka memperkuat dan meningkatkan struktur permodalan FIMP dengan tujuan mencapai target pendapatan perseroan hingga tahun 2025 nanti. Meski di tengah pandemi dia bilang pihaknya yakin bisa konsisten membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba di tahun ini maupun di tahun-tahun mendatang. 

Baca Juga: Perdana melantai di bursa, saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) kena auto rejection atas

Target pendapatan perseroan tahun ini sendiri mencapai sekitar Rp 28 miliar dan diperkirakan akan terus tumbuh konsisten 15% per tahunnya hingga tahun 2025. 

Keyakinan perseroan akan laju pendapatan tersebut akan ditopang oleh proyek yang telah diperoleh maupun project on the pipeline tahun 2021 yang telah mencapai total sekitar Rp 183,8 miliar. 

Diantaranya proyek pembangunan PLTM Besai Kemu 2 x 3,5 MW, proyek pekerjaan pematangan lahan (cut & fill), pembangunan unit rumah tinggal di Ciangsana Bogor dan Condet, Jakarta Timur.

Selanjutnya: Saham emiten baru 2021 naik ribuan persen, berikut pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×