kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berhasil pangkas beban, laba bersih Akasha Wira International (ADES) naik 58% di 2019


Rabu, 27 Mei 2020 / 18:26 WIB
Berhasil pangkas beban, laba bersih Akasha Wira International (ADES) naik 58% di 2019
ILUSTRASI. air minum ADES


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Akasha Wira International Tbk (ADES) di 2019 mumpuni. Setelah berhasil memangkas beban keuangan, perusahaan air minum ini berhasil mengerek laba bersih hingga 58,39% secara tahunan menjadi Rp 83,88 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih ADES sepanjang 2019 silam hanya naik 3,73% yoy menjadi 834,33 miliar. Mengingat di 2018, penjualan bersih ADES tercatat Rp 804,30 miliar.

Kenaikan penjualan neto di tahun lalu didorong oleh penjualan air minum dalam kemasan yang naik 8,96% yoy dari Rp 495,56 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 539,97 miliar. 

Baca Juga: Terdampak Pandemi Corona (Covid-19), Penjualan Air Minum Dalam Kemasan Loyo

Sementara itu, segmen produk kosmetik malah turun 4,65% dari Rp 308,73 miliar menjadi Rp 294,35 miliar di akhir tahun lalu. 

Pertumbuhan pada sisi penjualan neto juga diiringi oleh kenaikan beberapa pos beban. Di mana, beban pokok penjualan ADES naik tipis 0,49% yoy menjadi Rp 417,28 miliar. 

Kenaikan beban juga dijumpai pada pos beban umum dan administrasi. Sepanjang tahun 2019 lalu, beban umum dan administrasi ADES tercatat sebesar Rp 78,54 miliar. Tumbuh 0,08% dibanding beban umum dan administrasi tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 78,47 miliar.

Meski begitu, beberapa pos beban juga tercatat turun. Beban penjualan misalnya, berhasil turun 7,54% yoy menjadi Rp 209,81 miliar. Sebelumnya, beban penjualan ADES capai Rp 226,94 miliar di tahun 2018. 

Berikutnya, beban keuangan juga tercatat turun 32,57% yoy dari semula sebesar Rp 22,95 miliar di tahun 2018  menjadi Rp 15,47 miliar pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Pelaku bisnis AMDK masih menghitung efek wabah corona ke penjualan

Alhasil, ADES berhasil mengempit laba tahun berjalan sebesar  Rp 83,88 miliar. Angka ini melonjak 58,39% dibanding laba tahun berjalan pada tahun 2018 yang hanya Rp 52,95 miliar.

Per 31 Desember 2019 lalu, aset ADES tercatat sebesar Rp 822,37 miliar. Angka tersebut terdiri dari ekuitas sebesar Rp 567,93 miliar dan liabilitas sebesar Rp 254,43 miliar.

Sementara itu, kas dan setara kas akhir tahun tercatat sebesar Rp 129,04 miliar per 31 Desember 2019 lalu. Angka ini tumbuh sekitar 26,18% dibanding kas dan setara kas awal tahun tahun buku 2019 yang tercatat sebesar Rp 102,27 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×