kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berencana divestasi dua asetnya, simak rekomendasi saham Adhi Karya (ADHI)


Rabu, 10 Maret 2021 / 12:15 WIB
Berencana divestasi dua asetnya, simak rekomendasi saham Adhi Karya (ADHI)
ILUSTRASI. Pekerja konstruksi beraktivitas di rangka proyek pembangunan stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bersiap untuk mengoptimalkan alternatif pendanaan baru melalui sovereign wealth fund (SWF) Indonesia Investment Authority (INA). 

Emiten konstruksi pelat merah tersebut berencana untuk melakukan divestasi atas proyek berjalannya yaitu Tol Jogja-Solo-Kulonprogo dan Tol Jogja-Bawen. Kedua aset tersebut sebenarnya terbuka untuk skema pendanaan lainnya, tak terkecuali melalui SWF. 

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengatakan masih terlalu dini untuk berbicara mengenai potensi yang akan didapatkan oleh Adhi Karya, mengingat divestasi biasanya dilakukan untuk proyek yang sudah beroperasi. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) akan divestasi 2 ruas tol, SWF jadi salah satu opsi

Sehingga bisa dilihat terlebih dahulu seperti apa trafiknya atau potensi bisnis ke depan dan dapat dihitung valuasi wajarnya. 

 

"Kelihatannya dari investor pun lebih memilih proyek yang sudah beroperasi karena sudah menghasilkan income," jelas Joey, Rabu (10/3). 

Namun, Joey masih merekomendasikan beli saham ADHI dengan target harga Rp 2.100. Alasannya, pemulihan pertumbuhan pendapatan ADHI di tahun ini dinilai cukup baik. Namun saham ADHI bukan menjadi pilihan utama karena tingginya tingkat gearing yaitu 1,8 kali dan meningkatnya partisipasi emiten ini apa kepemilikan jalan tol yang berpotensi membuat gearing meningkat. 

Joey memproyeksikan ADHI bisa membukukan peningkatan laba menjadi Rp 318 miliar di 2021 atau tumbuh 304% didukung oleh penyelesaian proyek LRT Jabodebek dan deponya dan beberapa kontrak baru yang diraih pada akhir kuartal IV-2020 yaitu Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Rp 8,7 triliun dan Binjai-Langsa Rp 4,4 triliun. 
Sementara itu, Joey memprediksi ADHI bakal membukukan kontrak baru di 2021 sebesar Rp 22,2 triliun. 

Selanjutnya: Adhi Karya (ADHI) berencana mendivestasikan dua ruas tol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×