kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bayar utang, aset Jaya Trishindo (HELI) turun 25% per Juni


Rabu, 07 Agustus 2019 / 13:27 WIB
Bayar utang, aset Jaya Trishindo (HELI) turun 25% per Juni


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik tipis pada semester pertama tahun ini. Melansir laporan keuangan HELI yang dirilis kemarin (6/8), Jaya Trishindo mencatat kenaikan pendapatan 6,84% menjadi Rp 27,01 miliar. Sebelumnya, HELI membukukan pendapatan sebesar Rp 25,29 miliar.

Pendapatan HELI seluruhnya berasal dari pendapatan dari penyewaan helikopter. Di sisi lain, beban pokok pendapatan HELI naik 9,39% menjadi Rp 16,20 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp 14,80 miliar.

Baca Juga: Jaya Trishindo (HELI) Siap Membeli Dua Helikopter pada Semester Kedua 2019

Beruntung, beban keuangan HELI turun pada enam bulan pertama 2019. Beban keuangan HELI turun 11,46% menjadi Rp 3,63 miliar dari sebelumnya Rp 4,10 miliar.

Alhasil, pada akhir periode semester pertama, Jaya Trishindo meraup laba Rp 2,50 miliar, naik 7,30% ketimbang semester pertama tahun lalu.

Pada akhir Juni 2019, HELI memiliki total aset Rp 196,13 miliar. Total aset ini turun 25,87% ketimbang posisi akhir Desember 2018 yang masih sebesar Rp 264,57 miliar. Penurunan aset ini terjadi karena penurunan kas dan setara kas dari Rp 75,27 miliar menjadi Rp 13,50 miliar dan penurunan piutang usaha dari Rp 43,14 miliar menjadi Rp 31,28 miliar.

Baca Juga: Jaya Trishindo (HELI) akan perluas segmentasi pasar

Penurunan aset ini terjadi karena HELI membayar sejumlah utang, seperti utang usaha, utang bank, utang pembiayaan, utang pajak, serta sewa pembiayaan.

Dari sisi liabilitas, penurunan terjadi pada pos utang usaha yang semula Rp 44,19 miliar menjadi hanya Rp 3,12 miliar. Utang bank jangka pendek HELI juta turun menjadi Rp 25,8 miliar dari sebelumnya Rp 30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×