kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Graphia (ASGR) menaikkan pinjaman ke anak usahanya Astragrahia Xprint


Kamis, 24 September 2020 / 16:26 WIB
Astra Graphia (ASGR) menaikkan pinjaman ke anak usahanya Astragrahia Xprint
ILUSTRASI. Tampak dalam gambar (dari kiri ke kanan, susunan jajaran direksi tahun buku 2020):1) King Iriawan Sutanto ? Direktur PT Astra Graphia Tbk2) Hendrix Pramana ? Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk3) Halim Wahjana ? Direktur PT Astra Graphia Tbk4) Widi Tri


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Untuk membiayai kebutuhan modal kerja, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menaikkan fasilitas pinjaman ke anak usahanya, PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) dari Rp 100 miliar menjadi Rp 200 miliar.

Transaksi terafiliasi ASGR dengan anak usahanya ini sudah mendapat persetujuan oleh para dewan komisaris, yakni Presiden Komisaris Astragraphia Santoso, Komisaris Astragraphia Gunawan Geniusahardja, serta Komisaris Independen Astragraphia Lukito Dewandaya.

“Keputusan ini berlaku efektif pada 16 September 2020,” ujar dewan komisaris seperti dalam pengumuman resmi ke otoritas, kemarin (23/9).

Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu dua tahun terhitung  sejak tanggal 21 September 2020 sampai dengan tanggal 20 September 2022.  Adapun atas pinjaman tersebut, ASGR memberikan bunga sebesar JIBOR + 2% kepada anak usaha yang saham 99,9% dimiliki ASGR.

Merujuk laporan kinerja, sampai semester I 2020, pendapatan  ASGR turun 6,45%  yoy menjadi Rp 1,45 triliun. Laba bersih ASGR berkurang 63,15% yoy menjadi Rp 20,93 miliar.

Baca Juga: PT Astra Graphia Tbk (ASGR) Memperkirakan Serapan Capex Tahun Ini Rp 160 Miliar

Penjualan barang menempati kontribusi besar, yakni Rp 549,44 miliar atau menurun dari periode yang sama tahun lalu sekitar Rp 624,45 miliar.

Kemudian pos penjualan sewa sebesar Rp 481,72 miliar, diikuti pendapatan proyek sebesar Rp 158,14 miliar. Selanjutnya pendapatan perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp 141,13 miliar, bahan pakai dan outsourcing sebesar Rp 121,61 miliar dan lain-lain sebanyak Rp 402 juta.

"Kebijakan bekerja dari rumah pada sebagian perusahaan di Indonesia menyebabkan penurunan pendapatan yang berasal dari pendapatan berulang," tambah Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk Hendrix Pramana, Rabu (26/8).

Adapun dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/9), harga sahamASGR ditutup di harga Rp 710, tak berubah dari harga sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×