kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aspebtindo : Perlu pengaturan ketat terkait masuknya pialang asing


Kamis, 22 Februari 2018 / 18:19 WIB
Aspebtindo : Perlu pengaturan ketat terkait masuknya pialang asing
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) menyambut baik rencana Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) yang tengah mengusulkan dibukanya Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk pialang asing yang ingin masuk ke transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA). Namun hal ini harus tetap diikuti oleh aturan yang ketat.

“Mereka tidak bisa serta merta masuk dan menawarkan produknya,” ujar Wishnubroto, Ketua Umum Aspebtindo kepada Kontan.co.id.

Produk yang ditawarkan oleh pialang asing harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Bappebti. Setelah beberapa persyaratannya terpenuhi, selanjutnya bergantung pada persaingan dengan pialang lokal untuk menggaet nasabah. Semuanya pilihan sepenuhnya diserahkan ke pasar.

Menurut Wishnu, dengan dibukanya peluang kepada asing untuk masuk ke transaksi SPA ini bisa mengurangi kegiatan ilegal yang selama ini terjadi. Hal-hal yang selama ini dianggap ilegal tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang negatif.

“Apalagi regulator juga sudah memuat sistem pengawasan,” terangnya.

Meski baru disahkan beberapa waktu lalu, tetapi ia optimistis Sistem Pengawasan Tunggal yang diluncurkan oleh Bappebti bisa memantau kegiatan perdagangan SPA.

Seperti diketahui, Bappebti baru saja memutuskan untuk mencabut pembatasan perizinan SPA yang dibatasi sejak tahun 2014. Dengan pembukaan tersebut diharapkan bisa membuka peluang asing yang selama ini dianggap sebagai pemain ilegal untuk masuk secara resmi.

Saat ini, Bappebti sedang menanti Keputusan Presiden tentang usulan agar asing bisa masuk ke perusahaan pialang hingga 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×