Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 15,18 poin pada sore ini (21/6). Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup dengan penurunan 0,31% menjadi 4.878,71.
Investor asing terlihat banyak mengoleksi saham hari ini. Data RTI menunjukkan, nilai total bersih pembelian saham oleh investor asing di seluruh market sebesar Rp 536,8 miliar. Sedangkan nilai pembelian bersih asing di pasar reguler senilai Rp 262,9 miliar.
Kenaikan IHSG sore ini disokong oleh 163 saham. Sementara, jumlah saham yang tertekan mencapai 125 saham dan 98 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi hari ini melibatkan 8,154 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,253 triliun.
Delapan sektor menghijau. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor konstruksi naik 2,55%, sektor barang konsumen naik 0,21%, dan sektor industri dasar naik 0,2%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers sore ini antara lain: PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 16,27% menjadi Rp 486, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 6,09% menjadi Rp 2.090, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 5,98% menjadi Rp 620.
Sedangkan daftar saham top losers indeks LQ 45 hari ini yaitu: PT Siloam International Tbk (SILO) turun 9,17% menjadi Rp 9.900, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 6,37% menjadi Rp 955, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,08% menjadi Rp 13.375.
Bursa emerging sumringah
Kondisi serupa juga terlihat di bursa emerging market sore ini. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging Market naik 0,5% setelah naik 1,9% pada Senin kemarin (20/6).
Perinciannya, Philippine Stock Exchange Index mencatatkan kenaikan terbesar di Asia yakni 1,3%. Sedangkan indeks Taiex Taiwan naik 0,7%, indeks Thailand naik 0,7%, dan indeks MICEX Rusia turun 0,6%.
Sektor teknologi dan informasi mengalami lompatan tertinggi. Di sisi lain, sektor utility dan industri dasar mengalami tekanan.
Saat ini, pergerakan bursa emerging market masih dipengaruhi oleh hasil jajak pendapat terkait referendum Inggris yang akan dilangsungkan pada Kamis (23/6) mendatang.
Hasil polling yang dilakukan sejumlah pihak menunjukkan hasil beragam. Survei yang dilakukan oleh YouGov untuk harian Times menunjukkan kubu Brexit memimpin. Sedangkan survei ORB untuk Daily Telegraph mengindikasikan penentang Brexit yang unggul.
Investor juga akan mengawasi testimoni Pimpinan The Federal Reserve Janet Yellen di hadapan Senat dan anggota parlemen AS di Washington pada Selasa (21/6) dan Rabu (22/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News